blank
SINERGI : Polres Blora menggelar FGD untuk menggalang sinergi pengamanan Pemilu 2019 di Blora agar aman, luber, lancar, tertib dan sukses. Foto : Wahono

BLORA – Polres Blora meningkatkan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah kabupaten penghasil kayu jari dengan pola 2:14.

Pola 2:14, maksudnya untuk dua anggota, akan mengampu 14 tempat pemungutan suara (TPS).

“Kami harus mengamankan 2.950 TPS, jadi pola 2:14 itu yang tepat,” jelas Kapolres AKBP Antonius Anang di Blora, Selasa (29/1).

Dalam pengamanan di TPS,  lanjutnya,  anggota Polres tidak sendirian,  tapi akan dibantu 18 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Selain itu,  pihaknya sudah menggelar forum group discussion (FGD), yakni ajang koordinasi Polri dengan stakeholder penyelanggara Pemilu, dan pihak terkait.

“Tujuan FGD, adalah menyamakan persepsi dan sinergi antarinstansi, terutama stakeholder penyelenggara Pemilu 2019,” tambah Anang.

Polda Jateng

Menurutnya, ada 497 anggota Kepolisian Resor (Polres) Blora disiapkan untuk pengamanan tersebut.

Selain personil dari polres, nanti ada  30 personil bantuan dari Polda Jateng, juga akan diperbantukan dalam pengamanan Pemilu di kabupaten penghasil kayu jati.

Selain itu, menurut Kapolres, pengamanan juga akan melibatkan anggota Linmas.

Sebanyak 5.900 anggota Linmas akan disebar di 2.950 TPS yang ada di 295 desa/kelurahan se-Blora.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang menambahkan, pelibatan anggota Satlinmas diharapkan mampu menciptakan keamanan selama jalannya pelaksanaan Pemilu 2019.

“Nanti tiap satu TPS akan dijaga 2 petugas satlinmas. Kita berharap keberadaan mereka bisa membantu keamanan Pemilu,” tambahnya.

Kapolres AKBP Antonius Anang SIK,  MH,  menegaskan sinergitas yang baik, akan dapat terlaksana Pemilu yang sukses, aman, dan damai di wilayah Kabupaten Blora,” pungkasnya.(suarabaru.id/wahono)