blank
Cawapres Paslon Nomor Urut 2, Sandiaga Uno (kiri) saat melakukan kunjungan ke Pasar Bung Karno di Kota Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Dalam berkampanye, Sandi, sempat melakukan dialog dan menerima keluhan yang disampaikan bakul pasar.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Sandiaga Uno, menyerukan, agar sesama kader jangan sampai saling bermusuhan, juga jangan main dengan kekerasan di tingkat bawah. ”Biarlah masyarakat bisa menilai sendiri, mana yang baik dan yang pantas untuk memimpin negara,” tegas Sandiada Uno.

Penegasannya ini, Selasa (29/1), disampaikan Cawapres Sandi ketika mengunjungi Kecamatan Baturetno (45 Kilometer arah selatan Kota Wonogiri), untuk melakukan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kampanye di Baturetno, dilaksanakan di rumah pemenangan paslon Prabowo-Sandi di Toko Mebel Kurnia, Dusun Batulor, Desa Batu, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, tepatnya di depan Pasar Bung Karno.

Kita, tandas Sandi, berharap bisa membangun negara lebih baik lagi. ”Insha Allah, jika Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2019 nanti. Apakah warga Baturetno siap memenangkan Prabowo-Sandi ?” serunya ketika berorasi dalam kampanye. Yang dijawab oleh massa peserta kampanye: ”Siaaap……”

Ikut hadir dalam kampanye Pilpres ini, tim pusat pasangan Prabowo-Sandi, Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dr Purwanto, Dr Ferry Julianto (Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil-IV Jateng), Sriyanto (Caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Gerindara), Ny Mercy Novita (Tim Pemenang Prabowo-Sandi Provinsi Jawa Tengah), Ny Siti Hardiyanto (Caleg DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil-5 Partai Gerindra). Juga para pengurus dan anggota partai pendukung dari PKS dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur, beserta komunitas Emak-emak pendukung Paslon Nomor 2 tingkat Kecamatan Baturetno Wonogiri.

Dalam kesempatan tersebut, kader Paslon Nomor Urut 2, Sularto, menyampaikan usul agar dibuat kaos bertuliskan ”Kita bukan PKI.” Kader lain, Rudith Prasetyo, tampil membacakan doa untuk mendukung pemenangan Paslon Prabowo-Sandi pada Pilpres Tanggal 17 April 2019 mendatang.

Usai berkampanye di Posko rumah pemenangan Paslon Nomor Urut 2, Sandiaga Uno bersama rombongan meninjau Pasar Bung Karno di Kota Baturetno, Wonogiri, untuk menyapa dan berdialog dengan para bakul di lantai atas. Seorang bakul pasar, Ny Joko, mengusulkan agar akses jalan masuk ke dalam Pasar Bung Karno ditambah pintunya, untuk memberikan kemudahan kepada paca calon pembeli, supaya dagangan para bakul laris. ”Usulannya saya terima Ibu, doakan dan dukung kami. Nanti akan ada revitalisasi  Pasar Bung Karno sesuai usulan Ibu,” jawab Sandiaga Uno. Para bakul berebut untuk dapat bersalaman atau selfi bersama Cawapres Sandi.

Kapolsek Baturetno AKP Suwono bersama jajarannya dan personel dari Koramil, tampil melakukan pengamanan bersama instansi terkait. Ikut hadir melakukan pengawasan, Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub. Selesai melakukan kunjungan di Pasar Bung Karno, Sandi bersama rombongan melanjutkan kampanyenya menuju Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Wonogiri. Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati bersama jajarannya tampil mengamankan jalannya kampanye. Sebelumnya, Senin petang (28/1), Cawapres Sandi dalam perjalanannya dari Kabupaten Karanganyar, telah berkampanye di Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Senin malam (28/1) Sandi bersama rombongan menginap di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimamntoro, Wonogiri, untuk kemudian tadi pagi melakukan senam bersama di pelataran Museum Kars Indonesia, Dusun Mudal, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.(suarabaru.id/bp)