BLORA – Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, menepati janjinya untuk menggandeng semua pihak, antara lain tokoh masyarakat, tokoh agama, wartawan, pengojek hingga abang (tukang) becak.
Langkah menggandeng para pihak, sebagai salah satu upaya menciptakan situasi kamtibmas di wilayahnya gar tetap dalam kondisi adem, ayem, aman, tertib dan kondusif.
“Baru saja kami silahturahmi dengan abang becak, jagongan, guyonan, dan makan bersama,” beber AKBP Antonius Anang, Jumat (25/1).
Selain dengan tukang becak, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Samdani, dan sejumlah pejabat utama Polres, juga mengungang kaun dhuafa.
Di hadapan Kapolres Blora, puluhan abang becak dan kaum dhuafa menyatakan dukungan pada Polres untuk menciptakan keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang damai dan sejuk.
Selain itu, Kapolres berpesan jika ada informasi ajakan yang tidak jelas arahnya, terutama ajakan mengarah ke kekerasan yang merugikan, tidak usah ikut-ikut.
“Ayo, lebih baik kita mikir keluarga saja di rumah, maka sSaya minta tolong mari sama-sama ciptakan perdamaian,” ajaknya di ruang perteuan Mapolsek Ngawen.
Jangan Ribut
Kapolres menegaskan, pentingnya peran serta masyarakat ikut menjaga keamanan wilayah, dan berrharap agar masyarakat tidak segan-segan melaporkan segala hal yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan pada polisi
“Kalau mengandalkan polisi saja tidak sanggup. Polisi tidak berdaya kalau gak dibantu jenengan semua,” beber AKBP Anang.
Menurutnya, di Pemilu 2019 semisal satu keluarga pilihannya berbeda, jangan ribut, jangan eker-ekeran (eyel-eyelan). Jadi boleh beda pilihan, tapi tetap jaga kekompakan, pesannnya.
Usai silahturahmi dan dialog, alumni Akpol Semarang 1999 juga memberikan santunan kepada tukang becak, dan kaum dhuafa.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres mengawali hari pertama tugas barunya di Blora, Jumat (7/12/2018), keliling Mapolres, dilanjut senam kebugaran bersama pejabat utama, anggota dan ASN Polres setempat.
AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto SIK, MH yang familier dipanggil Anang, menyatakan agenda lokal terpenting adalah menggandeng semuanya.
“Blora sangat kondusif, kondisi ini harus terus terjaga dengan menggandeng semuanya, termasuk pengojek, tukang becak dnalainnya sebagai mitra kerja polisi,” tandasnya. suarabaru.id/wahono
