LONDON – Para pemain Chelsea dituntut bisa memberikan jawaban mengesankan, setelah dinilai manajer Maurizio Sarri kehilangan motivasi. Harga diri The Blues akan diuji Tottenham Hotspur dalam semifinal <I>leg<P> kedua Piala Liga Inggris (Carabao Cup) di Stamford Bridge, London, Jumat (25/1) dini hari WIB. Si Biru butuh gol untuk membalikkan keadaan sekaligus menembus final. Pada pertemuan pertama di Wembley, Cesar Azpilicueta dan kolega menelan kekalahan tipis 0-1. Dua gol sudah cukup untuk mendepak Spurs. Maurizio Sarri meyakini laga ini tak akan mudah. Chelsea mengusung misi balas dendam dan ingin memenangi pertandingan. Sementara Spurs bakal mati-matian untuk mengamankan keunggulan.
“Kalau kami bermain dalam level seperti di Wembley, kami pantas optimistis,” ujar Sarri.
Ketika tampil di Wembley, kendati kalah, The Blues mendominasi permainan. Sayang, performa itu lantas membuat Sarri marah selepas skuadnya dipukul Arsenal 0-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris. ”Kami butuh kerja keras, bermain penuh motivasi, dan tentu saja mencetak gol,” tegas juru taktik berkebangsaan Italia ini. Sarri meminta Azpilicueta dan kawan-kawan untuk menjaga konsistensi. Menurut dia, timnya sering lengah dalam 15 hingga 20 menit terakhir.
Bagaimana dengan Spurs? The Lilywhites sedang dihantam badai cedera. Striker Harry Kane mengalami cedera engkel. Pendamping Kane, Dele Alli, ikut-ikutan menepi selepas cedera hamstring. Dengan Son Heung-min membela tim nasional Korea Selatan di Piala Asia 2019, manajer Mauricio Pochettino tinggal punya satu striker, yakni Fernando Llorente. Satu penyerang lain, Lucas Moura, kondisinya belum fit 100 persen.
Si Lili Putih juga dihadapkan pada fakta Stamford Bridge tak cukup ramah bagi mereka. Spurs hanya dua kali menang dalam 16 kali kunjungan. Kendati kurang difavoritkan, Pochettino yakin kehilangan beberapa pemain kunci tak membuat timnya otomatis melemah. Dia berharap pemain pengganti mampu menjalan perannya dengan baik demi tiket partai puncak. “Memang tak akan mudah, tapi kami punya skuad yang menakjubkan,” tandas Pochettino. (rr)
