blank

SOLO_ Sebanyak 553.510 warga Surakarta menjadi peserta JKN KIS. Tingkat kepesertaan yang mencapai 98,17 persen, menyusul berrlangsungnya penyerahan kartu JKN KIS PBI APBD setempat kepada 593 KK terdiri 1.086 jiwa.

„Dari seluruh kepesertaan JKN KIS , sebanyak 130,821 jiwa merupakan peserta JKN KIS PBI APBD kota Surakarta, ungkap Kepala DKK Surakarta dr Siti Wahyuningsih M Kes. MH dalam laporannnya pada acara Pembagian Kartu JKN KIS APBD di Pendapi Gedhe setempat, Senin (21/1).

Pada acara yang dihadiri Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan sejumlah penjabat instansi terkait, dr Siti Wahyuningsih M.Kes MH mengemukakan, peserta JKN KIS PBI APBD Surakarta yang kartunya diaserahkan hari ini mecapai 539 KK terdiri 1.086 jiwa. Penerima manfaat tersebar di lima wilayah terdiri Kecamatan Laweyan sebanyak 115 KK terdiri 242 jiwa, Kecamatan Banjarsari 124 KK terdiri 262 jiwa, Kecamatan Serengan 41 KK terdiri 85 jiwa dan Kecamatan pasar Kliwon 64 KK terdiri 118 jiwa serta Kecamatan Jebres 195 KK terdiri 379 jiwa. Penambahan jumlah peserta JKN KIS PBI APBD kota Surakarta sebagaimana dikemukakan, disebabkan sejumlah hal. Diantaranya pengajuan pesertta baru, pengalihan peserta JKN KIS mandirri ke JKN KIS PBI APBD Surakarta . Selain itu juga pengalihan peserta JKN KIS PPU ke JKN KIS PBI APBD kota Surakarta karena sudah tidak bekerja lagi.

Sementara itu Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyatakan, Pemkot Surakarta baru saja menerima penghargaan terkait kepemimpinan dalam mengelola lingkungan. Pada hakikatnya dalam hal ini yang berhasil adalah masyarakatnya. Jangan sampai kota Surakarta menjadi daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBN). Karena itu pihaknya meminta warga untuk selalu memperhatikan lingkungan.  Suarabaru.id/Adji