SEMARANG – Hari Nur Yulianto membuat pencinta dan suporter PSIS Semarang lega. Sebab, kapten sekaligus bomber Laskar Mahesa Jenar itu memastikan bertahan di klub ibu kota Jateng ini dua tahun ke depan pada Minggu (20/1). Sebelumnya, pemain berjuluk Mukri Gol itu dikaitkan dengan Bali United, Pusamania Borneo FC hingga tim asal Thailand. Namun, Hari Nur membuktikan keloyalannya kepada Mahesa Jenar dan suporter untuk bertahan di Liga 1 2019. ”Kalau ditanya apa alasan saya mau bertahan dan tidak tergoda klub lain, pasti karena cinta. Kalau sudah cinta di sini mau bagaimana lagi,” ungkap penyerang yang membukukan 11 gol pada musim lalu itu.
Hari Nur langsung akan bergabung dengan pemain yang sudah merapat sehari sebelumnya, Jandia Eka Putra. Kiper asal Padang ini juga memperpanjang kontraknya hingga dua musim ke depan. Merapatnya dua pemain andalan klub kebanggan Kota ATLAS ini membuat jumlah pemain yang bertahan menjadi 11 penggawa. Selain Hari Nur dan Jandia, ada Joko Ribowo, Rio Saputro, Fauzan Fajri, Frendi Saputra, Akbar Riansyah, Ibrahim Conteh, Komarodin, Bayu Nugroho dan Ganjar Mukti yang didatangkan dari PS Tira.
”Musim baru kami harus punya semangat lebih tinggi untuk meraih prestasi yang ditargetkan. Meski ada beberaa perubahan di skuad, itu tidak masalah. Saya yakin pelatih akan menyiapkan program yang tepat selama satu musim ini,” papar Hari Nur. Tukang gedor kelahiran Kendal 29 tahun silam ini menjadi satu-satunya pemain PSIS yang tampil dalam 34 laga di Liga 1 2018. Hari Nur tak pernah absen. Hal yang sama nyaris dia lakukan pada Liga 2 2017. Namun, saat itu dia harus absen dua laga karena hukuman komisi disiplin PSSI gara-gara terlibat kericuhan antarpemain ketika menghadapi PSMS Medan dalam babak 16 besar. Soal gol, Hari Nur tambah produktif. Musim lalu dia mencetak 11 gol plus tiga assist. Musim ini dia ingin tampil lebih garang. (rr)
