blank
NHPD : Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, menyerahkan dokumen administrasi berupa penandatanganan NPHD kepada para penerima hibah. Foto : Ist/Wahono/

BLORA – Madin, Desa dan Ponpes penerima hibah eks bongkaran bangunan dua pasar dan Puskesman, mulai memperbaiki dan menata di  tempat masing-masing. Ada yang untuk meja kursi, sekat ruang kelas dan tambal sulam.

Hibah dari Pemkab Blora tersebut, ada yang berupa kayu eks kusen, tiang, usuk, papan dan lainnya yang sebagian masih bisa dimanfaatkan oleh panerima.

“Kayu-kayunya masih lumayan, ada yang bekas kusen, usuk, dan tiang, masih layak untuk tambal sulam sekolah kami,” kata Suyatno, salah satu guru Madrasah Diniyah (Madin) di Cepu.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD), telah menyerahkan dokumen berupa bongkaran pasar ke sejumlah lembaga pendidikan, ponpes dan desa.

Berkas dokumen hibah diserahkan Sekda setempat, Komang Gede Irawadi, jenisnya eks bongkaran eks Pasar Kecamatan Todanan, Pasar Induk Cepu, dan Puskemas yang direnovasi pada tahun anggaran (TA) 2018.

“Dokumen sudah ditandatangani dan kami serahkan Selasa (15/1), semoga bisa bermanfaat,” kata Komang Gede Irawadi.

Menurutnya, hibah diberikan Pemkab berdasarkan ajuan proposal yang masuk, yakni untuk lima Madin, satu Pondok Pesantren, dan dua desa.

Ujung Selatan

Penyerahan dilakukan secara administrasi berupa penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), dan sebagian barangnya sudah diserahkan sebelumnya.

Hibah diberikan kepada Madin Al Fattah Desa Nglanjuk, Madin Nurul Huda Desa Gadon,  Madin Al Fatah Desa Cabean, Kecamatan Cepu, menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu.

Selain itu, Madin Darul Muttaqin Desa Cabean, dan Madin Al Hidayah Wonorejo Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, juga menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu

Sedangkan Desa Todanan, Pondok Pesantren Kampoeng Pitulikur, Desa Sumber Kecamatan Kradenan, menerima kayu bongkaran Pasar Todanan

Untuk Desa Megeri, Kecamatan Kradenan, desa di ujung paling selatan Blora, menerima kayu bongkaran bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Megeri.

Sekda Koman berharap, kayu-kayu bongkaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan pembelajaran di Madin, Ponpes ataupun kegiatan Desa.

“Nantinya bisa untuk membuat mebel, atau tambahan ruang kelas atau tmabal sulam lainnya,” jelasnya.

Pemkab Blora, sebelumnya juga menyerahkan hibah kendaraan bekas kepada sejumlah SMK, tujuannya agar hibah itu bisa untuk bahan edukasi dan praktikum siswa. suarabaru.id/wahono