blank
Taman Lereng Gunung Tidar sisi timur pada malam hari, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang terus memperindah tampilan Taman Lereng Gunung Tidar sisi timur,  agar wajah hutan kota itu selalu enak dipandang.  Perawatan tanaman hias dan bunga pun rutin dilakukan.

‘’Wajah  Taman Lereng Gunung Tidar akan selalu berubah, menarik dan dinamis. Tanamannya kita ganti terus setiap semester,’’ kata Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko, kemarin.

Dia menuturkan, taman itu dibangun untuk memberikan penghargaan Kota Magelang meraih penghargaan Adipura Kencana. ‘’Penghargaan ini kemudian diwujudkan secara monumental dalam bentuk taman tematik. Tujuan lainnya agar display di sisi timut Gunung Tidar terlihat lebih menarik,’’ ujarnya.

Menurutnya, konsep taman akan terus berubah. Untuk sementara, perubahan fokus pada pencahayaan (lighting) agar tampilan di malam hari menarik.
‘’Sejauh ini adanya tampilan taman tematik dan lighting yang bagus berhasil menarik minat masyarakat untuk sekedar berfoto,’’ tuturnya.

Tahun ini, lanjut Eri, pihaknya tengah memperbaharui vegetasi berupa tanaman bunga yang membentuk taman tematik di lereng Gunung Tidar tersebut. Beberapa tanaman yang dipilih antara lain bayam merah, krokot serta tanaman hias berukuran kecil lainnya yang memiliki warna mencolok.  ‘’Nanti kita isi dengan tanaman berwarna mencolok ada yang merah, kuning dan ungu,’’ terangnya.

Lokasi taman yang berada di lereng dan memiliki kontur tanah miring, sedikit banyak berpengaruh pada tanaman yang ditanam. Kondisi tersebut membuat Disperpa memikirkan solusi terbaik, lantaran kontur tanah miring juga berdampak pada mudahnya tanah longsor.

‘’Nanti sebagian yang kita pasangi rumput sintetis di tanah yang labil dan rawan longsor. Tapi di dalamnya tetap akan kita tata tanaman dan aksesoris dekoratif yang menarik,’’ ungkap Eri.

Dia menerangkan,  taman yang memiliki panjang sekitar 400 meter, dirawat sekitar 10 orang petugas dari Disperpa. (Suarabaru.id/dh)