blank
SUBUR: Lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan secara baik (lahan tidur) kini telah dimanfaatkan untuk melatih kemandirian bagi warga binaan Rutan Wonogiri. Dan setelah digarap ternyata lahan tersebut cukup subur. Foto: Dok Rutan.

WONOGIRI–Warga binaan di  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri, dilatih bertani. Kegiatan tersebut merupakan komitmen Rutan produktif sesuai visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM.

‘’Dengan memanfaatkan lahan tidur seluas kurang lebih dua hektar,  para warga binaan dilatih  kemandirian berupa  bertani menanam sayuran,’’ kata Kepala Rutan Wonogiri, Urip Dharma Yoga melalui  Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Klas IIB Wonogiri Agus Susanto, Kamis (10/1).

Dijelaskan lebih anjut,  pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif di area Rutan Wonogiri merupakan hasil kerja sama  antara Rutan dengan pemerintah Kabupaten Wonogiri, dalam hal ini  Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri.

“Kerja sama ini diharapkan menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan Pemasyarakatan Rutan Wonogiri tentang tata cara bercocok tanam agar setelah bebas dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” harapnya.

“Saat ini kita fokus menanami jagung,  nantinya  akan ditanami tanaman, sawi, kacang panjang, kacang tanah, terong, cabai, dan sayuran lainnya sehingga dapat menjadi sebuah agrowisata di Kabupaten Wonogiri,” tutur Urip. (suarabaru.id/edi)