blank
Seorang petani yang keracunan, digendong oleh salah satu temannya. Foto: tom

KUDUS – Gara-gara kurang hati-hati dalam menyemprot padi, Wakiran, seorang petani asal Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, keracunan pestisida cukup parah, Kamis (10/1). Korban sempat muntah-muntah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis.

Informasi yang ada menyebutkan korban saat kejadian sedang menyemprot sawahnya di area persawahan antara Desa Terban dan Desa Pladen, Kecamatan Jekulo. Namun, diduga banyak cairan pestisida yang terhirup, korban tiba-tiba merasa pusing dan muntah-muntah.

Sejumlah rekan korban yang berada di lokasi langsung berlari ke jalan raya untuk minta pertolongan. Beruntung, seorang anggota personel Babinkamtibmas setempat sedang melintas dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jekulo.

”Akhirnya, atas laporan personel Babinkamtibmas, kami langsung meluncur ke lokasi untuk memberi pertolongan,” kata Kepala SPK Polsek Jekulo, Aiptu Budi.

Namun, lantaran lokasi korban yang pinsang berjarak 400 meter dari jalan raya sehingga korban harus dievakuasi dari lokasi dengan di gendong sejumlah warga dengan bantuan Polisi.

Sementara itu Kapolsek Jekulo Iptu Supartono menjelaskan, saat ini korban masih dalam perawatan di Rs Nurusifa Jekulo.

Sementara itu, Kapolsek Jekulo Iptu Supartono menjelaskan dugaan sementara korban mengalami keracunan karena berdasarkan pemeriksaan dr Netty bahwa adanya pupil mata yang mengecil dan mengalami muntah menandakan adanya keracunan pada korban.tom/suarabaru.id