blank
Haudi Abdillah (kanan/dok)

SEMARANG – Bek andalan PSIS Semarang, Haudi Abdillah, memutuskan hengkang dari klub yang dia bela dalam dua musim terakhir itu pada Selasa (8/1). Sejak kompetisi Liga 1 2018 berakhir, mantan kapten Laskar Mahesa Jenar ini didekati beberapa klub, satu di antaranya Bali United. Beberapa waktu lalu, Haudi telah berkomunikasi dengan Laskar Serdadu Tridatu meski juga melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan PSIS. Saat itu, selain Haudi ada striker PSIS Hari Nur Yulianto yang juga diincar Bali United.

”Benar, saya sudah berpamitan dengan manajemen PSIS dan pindah ke klub lain. Namun, saya lebih ingin nanti klub tujuan saya yang mengumumkan secara resmi. Saya tidak mau mendahului dengan menegaskan sudah merapat di mana,” ujar Haudi, kemarin. Jika benar klub tujuannya adalah Bali United yang notabene merupakan peraih posisi 11 klasemen Liga 1 musim lalu, Haudi kemungkinan akan bereuni dengan Ahmad Agung dan Taufik Hidayat. Keduanya merupakan rekan Haudi di PSIS pada 2017. Selain itu, dia bakal bertemu penggawa Bali United asal Semarang, Ricky Fajrin, dan asisten pelatih klub kebanggaan Semeton Dewata itu, Eko Purjianto.

”Saya ingin tantangan baru, dan berkembang lebih baik lagi. Target saya ke depan tentu beradaptasi di skuad yang berbeda dan bisa memberi prestasi klub sesuai target manajemen,” jelasnya. Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih, rekan setim, manajemen, dan suporter yang selama dua tahun ini bersamanya di PSIS. Pemain bernomor punggung lima itu juga tidak menutup pintu untuk suatu saat kembali memperkuat Mahesa Jenar. ”Saya berharap PSIS bisameraih impian dan prestasi terbaik ke depan. Kalau berjodoh pasti saya akan kembali. Saya juga meminta maaf kalau ada kesalahan dan kekurangan selama dua tahun ini,” tandas Haudi. (rr)