blank
Sejumlah petugas Polres Jepara mendatangi RSUD Kartini Jepara, untuk melihat secara langsung kondisi sejumlah murid SD Negeri I Tahunan, Jepara, yang dirawat. Mereka diduga keracunan es degan, yang dijual di depan sekolah mereka, pada Selasa (8/1). Foto : Bud

JEPARA- Sejumlah siswa SD Negeri  1 Tahunan, Jepara harus dilarikan ke RSUD Kartini Jepara. Mereka mengalami mual dan pusing setelah mengkonsumsi es degan (kelapa muda). Diduga mereka mengalami keracunan. Kejadian ini berlangsung sekitar jam 11.00 WIB, Selasa (8/1). Polres Jepara sampai saat ini masih terus mendalami kejadian ini.

Dari keterangan para saksi, pada jam istirahat sekolah diketahui ada tiga orang yang memborong es degan yang biasa mangkal di depan SD tersebut. Siang itu penjual es mendapatkan borongan dari tiga orang (2 perempuan dan 1 laki-laki), yang datang mengendarai mobil mewah Toyoya Fortuner. Selanjutnya es degan yang sudah diborong tersebut, langsung diberikan pada siswa-siswa yang saat itu tengah istirahat pelajaran.

Satu diantara 3 orang tersebut diketahui menaburkan serbuk putih dalam ember berisi es degan milik penjual es degan.  Satu orang lainnya diketahui merekam kejadian tersebut menggunakan kamera handphone. Siapa mereka sampai sejauh ini belum diketahui secara pasti keberadaannnya.

Kasat Narkoba Polres Jepara, AKP Hendro Asriyanto menyatakan pihaknya belum bisa memastikan apa yang ditaburkan di dalam es degan tersebut. Pihaknya sejauh ini hanya mengetahui hal itu dari keterangan saksi. Apakah yang ditaburkan tersebut merupakan narkoba atau bahan psikotropika, pihaknya belum bisa memastikan. Sisa es degan yang diduga menjadi penyebab kejadian ini juga masih akan diperiksa di Laborat.

“Kalau sabu-sabu, kecil kemungkinan terjadi. Harganya terlalu mahal untuk sekedar ditaburkan di dalam minuman itu. Perlu pendalaman mengenai hal ini. Pastinya kasus ini akan ditindaklanjuti,” ujar AKP Hendro Asriyanto, Selasa (8/1).

Sedangkan Kapolsek Tahunan, AKP Sutawa menyatakan, dari kejadian ini ada 5 orang siswa SD Negeri 1 Tahunan harus mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Jepara. Mereka adalah Nunetta (10), Rahma aulia nazilla (10), Adella Azzahra (11), Aida Alfina (11) dan  Ellena Dwi Anggita Azzahwa (9). Mereka mengalami sakit perut (mual) dan pusing kepala, pada jam pelajaran usai istirahat pertama. Sejumlah pihak juha sudah dimintai keterangannya terkait kejadian ini.

“Murid-murid ada yang langsung meminum di tempat ada juga yang dibawa ke kelas. Setelah istirahat selesai dan pelajaran di mulai, barulah ada beberapa murid yang mengalami masalah pada perutnya,” ujar AKP Sutawa, Selasa (8/1). (suarabaru.id/bud)