blank
Bupati Magelang Zaenal Arifin (tengah) saat membuka Kejurnas Tenis Yunior New Armada Cup XIII 2019, (Suarabaru.id/dok)

 

 

MAGELANG – Sebanyak 357 atlet mengikuti Kejurnas Tenis Yunior New Armada Cup XIII 2019. Event nasional itu dibuka
Bupati Magelang, Zaenal Arifin bersama Wakil Sekjen II PP Pelti, Susan Soebakti, dan Pemilik New Armada David Herman Jaya di Lapangan Tenis Indoor Armada, kemarin.

Ketua Umum Kejurnas, Fajar Riyadi Dwi Sasongko mengatakan, hingga hari pertama Kejurnas tercatat 357 atlet yang menjadi peserta. Terdiri  50 atlet kelompok usia (KU) 10, 86 atlet KU 12, 102 atlet KU 14, 73 atlet KU 15 dan 37 atlet KU 18.

‘’Kejuaraan berlangsung hingga 12 Januari 2019.  Enam  lapangan digunakan untuk kejurnas tersebut. Yakni lapangan tenis New Armada, Armada Estate, Pelti, Akmil, Polres dan RSJ Soerojo Magelang,’’ katanya.

Dia menerangkan, kejuaraan ini sesuai dengan peraturan tenis yang dikeluarkan ITF. Juga peraturan turnamen diakui Pelti kelompok yunior yang dikeluarkan PP Pelti.

Panitia mengapresiasi atlet-atlet dari luar daerah yang datang ke Magelang untuk meraih prestasi. Banyak dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jogja, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. ‘’Kami harap, mereka dapat meraih hasil terbaik di kejurnas.’’ Harapnya.

Wakil Sekjen II PP Pelti, Susan Seobakti mengutarakan, pihaknya sangat mengapresiasi kejurnas yang diadakan PT Mekar Armada Jaya (New Armada) ini. Apalagi, konsistensinya yang mampu terjaga hingga pelaksanaan ke-23 tahun 2019 ini.

‘’Tenis sedang moncer, karena atlet bisa berkarir di cabang olahraga ini. Apalagi, ada contohnya mantan atlet tenis yang karirnya bagus setelah pensiun, seperti menjadi anggota dewan dan ada pula yang mendapat beasiswa pendidikan ke luar negeri,” tuturnya.

Dia juga menyosialisasikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti yang saat ini wajib dimiliki oleh para atlet baik yunior maupun senior. Peserta yang ikut kejurnas ini pun dibuka kesempatan untuk membuat KTA di tempat.

‘’Semua atlet harus punya KTA, karena nanti menjadi salah satu syarat mengikuti kejuaraan. Tujuan KTA ini untuk pendataan yang riil, sekaligus memudahkan pembinaan dari tingkat dini. Baru awal tahun ini kita sosialisasikan dengan harapan para atlet bisa segera membuat KTA,’’ pintanya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menegaskan, kejurnas  memiliki arti dan peran strategis dalam perkembangan olahraga di Tanah Air, termasuk Magelang. Kejurnas ini pun bisa menjadi barometer sejauh mana pembinaan dan pembibitan atlet.

‘’Termasuk bisa memantau prestasi yang diraih para atlet. Maka, di kompetisi ini saya harap para atlet dapat bertanding secara fair play, sportif dan penuh perjuangan. Tidak semua akan mendapat prestasi, karena hanya yang terbaik dan bekerja keras dengan sungguh-sungguh yang dapat meraihnya,’’ terangnya. (Suarabaru.id/dh)