blank
KOMPAK : Para pengurus (domisisioner) KONI Kabupaten Blora 2014-2018 sepakat tetap menjaga silahturahmi dan kekompakan. Foto : suarabaru.id/Wahono

BLORA – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, menggelar evaluasi kinernya selama empat tahun mengabdi (2014-2018),  di Hotel ARRA Cepu, Minggu-Senin (30-31/12).

Seluruh pengurus yang terdiri ketua umum, tiga wakil ketua, dua sekretaris dan bidang-bidang, hadir di acara evaluasi khusus membahas pelaksanaan pembinaan, prestasi, dan kendala dalam kepengurusan empat tahun tersebut.

“Evaluasi ini penting, selain untuk mengukur keberhasilan pembinaan olahraga, juga bahan pembinaan empat tahun kedepan,” jelas Ketua Umum KONI setempat, Hery Sutiyono.

Segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana dan harapan, dibeber di acara evaluasi, termasuk mengevaluasi pengurus dan staf KONI, dengan harapan adanya perbaikan kepengurusan kedepan (2019-2023).

Menurut Hery, puncak pembinaan olahraga adalah hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), targetnya Blora masuk 10 besar dari 35 kabupaten/kota di Jateng.

blank
EVALUASI : Hery Sutiyono (dua dari kiri) saat memimpim evaluasi pembinaan olahraga di Blora periode 2014-2018. Foto : suarabaru.id/wahono

Lebih Fokus

Ternyata, lanjutnya, Blora hanya  mampu masuk  level 11, namun tetap disyukuri, karena sudah ada peningkatan satu strip dari Porprov sebelumnya di urut 12.

“Jika dihitung jumlah perolehan medali, kita meningkat signifikan 52 persen dari 43 menjadi 68 keping,” kata Ketum KONI Blora.

Sedangkan di Porprov mendatang, masyarakat berharap Blora bisa masuk 10 besar (di urutan 8), maka kinerja KONI kedepan harus lebih kompak, lebih fokus dan lebih serius dalam pembinaan atlet-atlet muda, tandasnya.

Selain evaluasi, juga diselingi acara pembubaran panitia pelaksana Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2018, dengan terpilihnnya kembali secara aklamasi Hery Sutiyono untuk memimpim KONI Blora empat tahun kedepan.

“Terima kasih kawan-kapan panitia, Musorkab berjalan lancar, bagus, dan menyengankan,” kata Ketua Panpel Musrokab, Setiyono, sebelum membubarkan panpel Musorkab. (suarabaru.id/wahono)