blank
Gunung Agung di Pulau Bali, Minggu (30/12) mengeluarkan abu vulkanik.

JAKARTA- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,  Sutopo Purwo Nugroho, menginformasikan bahwa Gunung Agung yang terletak di pulau Bali, mengeluarkan abu vulkanik pada pukul 04.09, Minggu (30/12).

‘’Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi: Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru,’’ terangnya.

Dipaparkan pula masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Atas peristiwa itu, daerah yang terkena paparan hujan abu diantaranya  Banjar Dinas Uma Anyar Ababi bagian barat terpapar hujan abu ringan,  Wilayah Kota Amlapura terpapar hujan abu sedang, Desa Seraya Barat terpapar hujan abu ringan,  Desa Seraya Tengah terpapar hujan abu ringan, Banjar Dinas Ujung Pesisi terpapar hujan abu ringan, Lingkungan Pesagi dan Lingkungan Pebukit hujan abu ringan, Desa Tenggalinggah hujan abu ringan dan Kantor BPBD terdapat hujan abu ringan.

Sementara, masih kata Sutopo, berdasar hasil koordinasi terakhir dengan Kepala Desa Ban dan Desa Dukuh Gunung Agung, di dua desa tersebut terpantau cerah dan tidak  ada asap keluar dan hujan abu. (Suarabaru.id/edi)