blank
Simon McMenemy/dok

JAKARTA – PSSI resmi menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih tim nasional Indonesia mulai 2019. Selain Simon, Federasi Sepak Bola Indonesia ini juga memilih Indra Sjafri untuk pelatih Timnas U-22, Bima Sakti arsitek Timnas U-16, dan Rully Nere pelatih Timnas Wanita.Keputusan ini diambil berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (20/12) di Hotel Sultan, Jakarta. Simon akan dikontrak selama dua tahun hingga Piala AFF 2020, Indra dan Bima satu tahun serta ada opsi perpanjangan. Untuk pelatih Timnas U-19, dalam waktu dekat, PSSI akan segera mengumumkan namanya. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyatakan pihaknya memilih Simon dan Indra bukan proses yang mudah. Menurut dia, nama tersebut dijaring dalam sebulan terakhir.

“Ada dua tiga poin sebelum kami putuskan. Target timnas, kedua resource menyangkut daya dukung dan pola kompetisi, termasuk finansial kami untuk mendukung program, dari dua target itu, muncul pelatih. PSSI menggodok beberapa nama, dan akhirnya Simon fit dengan target yang disebutkan, dengan catatan dan track record ada note, dan fit dengan target,” ungkap Joko Driyono. “Demikian juga dengan coach Indra. Kami ingin berkesinambungan dengan Timnas U-22 sehingga kami antarnegara ASEAN bersepakat untuk Olimpiade Tokyo, jika menilik kelompok usia tadi, maka anak-anak U-19 punya potensi untuk itu. Dan coach Indra dengan track record, seluruh analisis fit dengan target itu. Itulah kenapa Simon dan Indra dipilih,” tambah pria yang juga Wakil Presiden AFF tersebut.

Joko juga menjelaskan ada gagasan PSSI untuk Timnas U-16 dan U-19 yang tidak hanya sekadar diisi oleh 30 pemain, kami ingin talent pool 100 pemain yang terbagi ke dalam tiga kelompok. “Bahwa U-16 dan U-19 fase perkembangan, penting mengangkat piala, dan tidak meninggalkan talenta yang ada. PSSI minggu depan, bahkan besok, akan berkoordinasi intensif dengan coach Indra, diharapkan akhir tahun ini sudah mendapatkan program. Namun, PSSI punya rancangan program, awal Januari sudah go on,” tegasnya.

Simon yang notabene asal Skotlandia bukan wajah asing di sepak bola Tanah Air, karena merupakan pelatih dari Bhayangkara FC pada musim kompetisi Liga 1 2018. Dia mampu mempersembahkan trofi Liga 1 2017. Sebelumnya, dia pernah menangani Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, dan Timnas Filipina. Untuk 2019, timnas Indonesia Senior akan menghadapi kualifikasi Piala Dunia dan Asia pada September mendatang. Selain itu. pada Maret akan ada FIFA Match Day. Sementara timnas U-22 akan menghadapi tiga turnamen, yakni Piala AFF U-22 pada Februari, kualifikasi AFC U-23 (Maret), dan SEA Games (November). (rr)