blank
Kecelakaan tunggal dialami oleh minibus pengangkut rombongan pelayat dari Jatisrono, Wonogiri. Karena terjerumus ke dalam jurang sedalam sekitar 3 Meter di Dusun Ngasem, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Setidak-tidaknya empat orang mengalami luka berat, ketika sebuah minibus Daihatsu Luxio yang mengangkut rombongan pelayat, mengalami kecelakaan terjerumus ke dalam jurang sedalam sekitar 3 Meter. Minibus dengan plat nomor: AB 1914 WE ini, mengalami kecelakaan terjerumus ke jurang di Dusun Ngasem RT 03/RW 05, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, saat itu minibus yang mengangkut rombongan takziyah ini, dikemudikan oleh Mulyono (61) warga asal Dusun Jurutengah RT 3/RW 4, Desa Tasikhargo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya berlangsung Rabu (20/12) siang, saat minibus tersebut dalam perjalanan pulang setelah para penumpangnya usai melayat di rumah duka Dusun Ngasem, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Nguntoronadi AKP Sali, melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri Kompol Hariyanto, menyatakan, petugas Polsek Nguntoronadi yang menerima laporan segera mendatangi ke lokasi kecelakaan untuk melakukan penanganan dan pemberian pertolongan, dengan cara mengevakuasi para korban dari dalam mobil yang terguling di tebing jurang. Pemberian pertolongan, dilakukan bersama personel TNI dari Koramil Nguntoronadi beserta pamong desa dan warga masyarakat. Tidak ada korban tewas, tapi 4 orang penumpangnya mengalami luka-luka.

Keempat orang penumpang yang mengalami luka-luka terdiri atas Ny Samiyem (60), Ny Yarni (45), Ny Sarti (50) dan Ny Wiwin (30), semuanya merupakan warga asal Dusun Pojok, Desa Tasikhargo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Mereka segera diangkut ke Puskesmas Nguntoronadi, tapi oleh dokter di Puskemas 1 Nguntoronadi yang memeriksanya, para korban kemudian dirujuk ke RSUD Wonogiri, karena diduga mengalami fraktur atau patah tulang.

Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas Polsek Nguntoronadi yang dikoordinasikan dengan jajaran Satlantas Polres Wonogiri. Hasil penyelidikan yang dilakukan, terindikasikan penyebab kecelakaan karena faktor pengemudi yang kurang berhati-hati, dan kemungkinan adanya komponen mobil yang tidak memberikan fungsi. Sehingga ketika sampai di lokasi kejadian, yakni di jalan menurun tajam Dusun Ngasem, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, pada ruas jalan menikung ke kiri, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terperosok masuk jurang dengan kedalaman sekitar 3 Meter. Ini menjadikan posisi minibu miring dan mengakibatkan 4 orang penumpangnya mengalami luka-luka.(suarabaru.id/bp)