blank
RABAS-RABAS : Petugas PT PLN (Persero) Rayon Blora, sedang rabas-rabas (memoptong) ranting pohon karena berpotensi menggangu jaringan listrik. Foto : Wahono

BLORA PT PLN (Persero) Rayon Blora serta Cepu, mulai konsentrasi untuk penyediaan listrik Natal 2018 bagi umat Nasrani, dan perayaraan pergantian tahun baru 2019 agar listrik aman serta terbebas dari gangguan jaringan. Untuk keperluan tersebut, kini konsentrasi melakukan pengecekan fasilitas jaringan, dan  perawatan rutin untuk antisipasi gangguan, termasuk gangguan listrik di musim penghujan seperti angin serta petir.

“Meski Minggu, petugas tehnis kami tetap kerja perbaikan dan perawatan jaringan,” jelas Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Minggu (16/12).

Petugas tehnis, lanjutnya, tidak hanya konsentrasi untuk Natal dan tahun barunan, perawatan rutin jaringan juga terus berjalan untuk antisipasi segala gangguan di musim penghujan. Menurut Mahfud, saat ini wilayah Kabupaten Blora menjadi perhatian khusus PT PLN (Persero),  karena dua wilayah kerjanya di Rayon Blora dan Rayon Cepu masuk kawasan rawan gangguan jaringan.

Gangguan sering terjadi tidak hanya saat hujan angin siang hari, tengah malam juga sering terjadi, terutama gangguan akibat pohon tumbang, dan ranting putus karena angin.

“Memang tidak hanya pohon, kemarin malam ribuan sambungan litsrik di dalam Kota Blora padam, gara-garanya hanya seekor tokek,” tambah Mahfud Sungadi.

Demi Pelayanan

Khusus pergantian tahun, biasanya masyarakat merayakannya dengan berbagai kegiatan, karena itu pihaknya melakukan langkah-langkah preventif pengecek jaringan, lanjutnya. Manager PT PLN Rayon Blora mengakui, tugas lapangan memang berat, tapi karena sudah menjadi tanggunjawabnya, petugas harus siaga penuh tidak hanya pada hari kerja, tapi juga pada Minggu dan libur nasional.

“Pokoknya yang terbaik, ini demi pelayanan dan ketersediaan listrik untuk masayarakat,” tandasnya.

Cara sama jelang Natal dan pergantian tahun baru 2018-2019 juga di dilakukan PT PLN Rayon Cepu. Menurut Kepala PT PLN Rayon Cepu, M. Alwi Sofian, kini fokus pengecekan dan perawatan rutin jaringan. Khusus untuk persiapan Natal dan tahun baru, pihaknya meningkatkan perawatan, dan pengecekan jaringan, termasuk fasilitas penyokong energi listrik masyarakat agar aman.

“Seperti Minggu (16/12), mohon maaf kami terpaksa melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah Cepu, karena sedang ada perawatan,” jelasnya.

Apapun kondisinya, kata Alwi, panggilan familier M. Alwi Sofian, ppihaknya harus selalu siap menjalankan program hadirkan langkah nyata (HLN), dengan zero incedent dan jaringan handal melalui condition base maintenance (CBM). Di Rayon Blora dan Rayon Cepu, banyak jaringan melintas di kawasan hutan jati, dan tanaman jati pribadi, sehingga saat hujan dengan angin kencang membuat rawan gangguan, dan petugas harus siaga 24 jam.(suarabaru.id/wahono)