blank
Gelandang PSIS M Yunus (kanan/dok)

SEMARANG – PSIS Semarang memasang target dalam dua bulan mendatang alias Februari 2019, skuad yang akan berlaga di Liga 1 2019 sudah terbentuk. Hal ini sebagai wujud keseriusan manajemen klub setelah memperpanjang kontrak tim pelatih selama dua tahun dan menargetkan berada pada posisi delapan besar musim depan. Direktur Umum PSIS Kairul Anwar menyebut jika tim bisa terbentuk pada bulan kedua 2019, persiapan bisa lebih maksimal. Jadwal kompetisi Liga 1 2019 sampai saat ini belum diumumkan. Pada musim lalu, Liga 1 dimulai pada akhir Maret.

”Manajemen terus mengadakan rapat tiga sampai empat kali dalam sepekan, setelah mendapat hasil evaluasi pelatih terkait pemain. Kami siap bergerak cepat untuk menyongsong musim baru. Meski kompetisi mungkin bergulir setelah Pilpres, tapi kami ingin coach Jafri Sastra beserta penggawanya sudah siap jauh-jauh hari,” ujar Kairul, kemarin. Saat ini yang paling mendesak bagi Laskar Mahesa Jenar terkait kontrak 60 persen pemain musim lalu yang akan diperpanjang. Selain itu, intens berdiskusi dengan head coach Jafri terkait perburuan pemain baru meski sedang dalam masa liburan. ”Ada beberapa pemain bidikan coach Jafri yang direkomedasikan ke kami. Saat ini sedang proses komunikasi dan diharapkan ada kesepakatan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Mengenai pemain baru, CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya ingin mengumpulkan pemain terbaik di Jateng yang berlaga di Liga 1. Pada Liga 1 2018, Mahesa Jenar berhasil mendatangkaan kiper asal Demak, Joko Ribowo, yang malang melintang di jagad kompetisi teratas negeri ini. Jika melihat peta persebaran pemain Jateng di Liga 1, ada Muhammad Ridho (Pekalongan) di Pusamania Borneo FC, Awan Setho (Semarang) di Bhayangkara FC, Ravi Murdianto (Grobogan) di Madura United, Fredyan Wahyu (Solo) di PSMS Medan, Ricky Fajrin Saputra (Semarang) di Bali United, Bayu Pradana (Salatiga) dan Septian David Maulana (Semarang) yang membela Mitra Kukar.

”Kami ingin memaksimalkan potensi putra daerah. Apalagi banyak pemain Jateng dengan kualitas bagus bertebaran di Liga 1. Namun, bukan berarti kami menjadi satu-satunya peminat. Kami akan pantau dinamika yang ada,” ungkap Yoyok Sukawi. Terkait bisnis, PSIS juga melakukan langkah strategis. Manajemen melakukan komunikasi dan pendekatan dengan calon sponsor dan perusahaan yang ingin menjalin kerja sama partnership untuk menunjang perjalanan tim musim depan. (rr)