blank
Relawan siaga bencana dari TRC BPBD Kabupaten Wonogiri bersama aparat kepolisian dan Koramil serta masyarakat, berupaya menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan. Lokasinya di ruas Gunung Belah, jalur lintas provinsi Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta).(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Bencana angin kencang disertai hujan intensitas ringan, terjadi di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Wonogiri Kota dan di Kecamatan Manyaran. Tidak ada korban jiwa, tapi menyebabkan tumbangnya pohon yang berdampak memacetkan arus lalu lintas lintas provinsi, dan merusak rumah hunian warga.

Di Kecamatan Wonogiri Kota, pohon tumbang yang melintang jalan terjadi di ruas jalan Gunung Belah, Kilometer 2,5 jalur Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta). Kejadiannya berlangsung Senin sore (10/12) pukul 16.00. Bersamaan dengan turunnya hujan, datang angin kencang yang menyebabkan tumbangnya pohon yang tumbuh di lereng Gunung Belah. Pohon tersebut tumbang, melorot dari tebing dan melintang jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, untuk melakukan penanganan telah diterjunkan relawan siaga bencana dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Wonogiri ke lokasi Gunung Belah. Segera dilakukan pemotongan pohon yang roboh, untuk disingkirkan dari jalan, dalam upaya mempercepat pemulihan arus lalu lintas yang macet. Upaya pemotongan pohon tumbang melintang jalan ini, dilakukan bersama jajaran kepolisian dan Koramil, dibantu pamong desa dan warga masyarakat. Sehingga kemacetan jalan cepat diurai kembali, setelah pohon yang tumbang melintang jalan disingkirkan dengan cara dipotong-potong.

Dari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan angin kencang yang disertai hujan, telah menyebabkan tumbangnya pohon Jati yang menimpa rumah Tukiman (80), di Dusun Tunggul RT 2/RW 2, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar, melalui Kasubag Humas Polres Kompol Hariyanto, menyebutkan, tidak ada korban jiwa, tapi rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang. Kakek Tukiman selamat, dan untuk sementara diungsikan ke rumah famili terdekat. Jajaran Polsek dan Koramil Manyaran bersama perangkat desa dan masyarakat, bergotong-royong kerja bakti membantu meringankan beban penderitaan Kakek Tukiman. Yakni menyingkirkan puing-puing rumah yang rusak karena tertimpa pohon tumbang tersebut, untuk kemudian dilakukan perbaikan kembali.(suarabaru,id/bp)