blank
Wagub Jateng Taj Yasin Maimun menjadi pembicara dalam Seminar Nasional ‘Rehabilitasi Korban dan Pecandu Napza Menuju Indonesia Sehat, Jawa Tengah Hebat Tanpa Narkoba’ di Pendapa Pengabdian Kota Magelang, (Suarabaru.id/dok)

 

Perlu Jihad Perangi Narkoba

MAGELANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun menegaskan, perlu sekali jihad memerangi narkoba. Apalagi saat ini pengedar barang haram itu tidak hanya menyasar orang dewasa, tapi sampai kepada anak-anak dengan beragam modus, seperti berwujud permen.

‘’Pengedar sekarang menyasarnya sampai ke anak-anak, bukan lagi orang dewasa seperti zaman dulu. Belum lagi, menyasar anak-anak pada saat di sekolah. Maka, kita harus waspada dan perhatikan betul anak-anak kita, jangan sampai terjerat narkoba,’’ pintanya.

Dia meminta hal itu dalam Seminar Nasional ‘Rehabilitasi Korban dan Pecandu Napza Menuju Indonesia Sehat, Jawa Tengah Hebat Tanpa Narkoba’ di Pendapa Pengabdian Kota Magelang, Senin (10/12). Seminar diadakan oleh Badan Ansor Anti Narkoba Jawa Tengah.

Terkait itu, dia   mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengobarkan semangat jihad memerangi narkoba. Pasalnya, gara-gara narkoba bangsa bisa menjadi tak berdaya, dan anak mudah terlena dengan fatamorgana. ‘’Mari kita buktikan bangsa kita bebas dari narkoba. Mari kobarkan semangat jihad untuk memberantasnya,’’ tegasnya.

Menurutnya, berdasarkan data penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah, jumlah pengguna narkoba di Jawa Tengah sekitar 300.000 jiwa. Jumlah ini dinilainya masih tinggi dengan 27 persen di antaranya dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Putra dari ulama besar Jawa Tengah, KH Maimun Zubair itu mengungkapkan, pihaknya bersama DPRD Jawa Tengah mendukung upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketahanan Keluarga.

‘’Ini upaya kita melalui jalur regulasi. Perda Ketahanan Keluarga ini menitikberatkan pada poin agama, budaya dan lingkungan. Kami rasa keluarga berperan penting untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar,’’terangnya.

Yasin memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang satu barisan menyatakan perang terhadap narkoba. Dia  juga mengapresiasi langkah Kota Magelang yang mencanangkan Kampung Anti Narkoba sebagai upaya mencegah lingkungan terjerat narkoba.

‘’Saya sambut baik GP Ansor yang membuat seminar seperti ini. Ini bagian dari kita memerangi narkoba. Pesan Pak Gubernur ke anak-anak muda, mari serukan ‘Anak Muda Ga Pake Narkoba itu Keren’,” imbuhnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengutarakan, Pemkot Magelang komitmen menciptakan generasi muda terbaik. Pasalnya, merekalah yang nantinya akan memimpin bangsa dan membawa pada kemajuan.

‘’Di Kota Magelang ada kampung yang berani berikrar sebagai Kampung Anti Narkoba. Saya tanting mereka, jangan sampai hanya sebatas seremonial atau gagah-gagahan tanpa komitmen yang baik. Ayo semua elemen jaga betul kampungnya agar bersih dari narkoba,’’ harapnya. (Suarabaru.id/dh)