blank
Maurizio Sarri/dok

LONDON – Chelsea akan menjamu Manchester City pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (9/12) dini hari WIB. Manajer The Blues Maurizio Sarri mengakui The Citizens sudah di level berbeda. Karena itu, pelatih kepala asal Italia ini memilih bersikap realistis. Sekalipun bisa membendung Manchester Biru, Si Biru belum sampai di titik untuk mengejar anak-anak asuhan Pep Guardiola.

Awalnya, kedua tim bersaing ketat di puncak klasemen, tapi kini mulai terpisah jauh. Chelsea tersendat-sendat belakangan ini. Dalam empat laga terakhir, Cesar Azpilicueta dan kolega hanya meraih satu kemenangan dan dua kali menelan kekalahan. The Blues tercecer di posisi keempat. Mereka tertinggal 10 poin di belakang The Citizens. City belum terkalahkan dalam 15 pekan dengan memetik 13 kemenangan dan dua kali seri. “Manchester City itu pada kategori lain. Kami harus bermain dan berjuang untuk berada di empat besar, ungkap Sarri. Meski demikian, Sarri tak mau menyerah. Mantan allenatore Napoli itu menjadikan partai melawan City sebagai momentum untuk bangkit. Dia mengandalkan kelincahan Eden Hazard untuk menjebol gawang Ederson Moraes.

Di kubu The Citizens, manajer Pep Guardiola seperti biasa tak mau jemawa. Dia meminta skuadnya tetap waspada. Pasalnya, saat ini timnya belum memenangi gelar apa pun. Pep masih kehilangan striker Sergio Aguero yang belum fit. Tempatnya digantikan Gabriel Jesus. Gabriel akan ditemani Leroy Sane/Raheem Sterling dan Riyad Mahrez/Bernardo Silva.

Rekor City menghadapi tim big six musim ini memang oke. Mereka cuma tertahan imbang ketika jumpa Liverpool. Sisanya melawan Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United (serta Chelsea di Community Shield) dituntaskan dengan kemenangan. Rekor pertemuan The Citizens kontra The Blues juga oke. City selalu menang pada tiga pertemuan terkini. Dari 11 pertemuan terakhir, City unggul mutlak. Si Biru hanya mampu menang tiga kali, sedangkan City enam kali. Sisanya berakhir imbang. (rr)