blank
Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo mencangkul, didampingi Camat Joko Susilo (pegang bibit) memimpin gerakan penanaman bibit pohon penghijauan di lereng puncak Gunung Mijil.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2018, dilaksanakan di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, yang sekaligus dipadukan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN). Acara peringatan, ditandai penanaman pohon penghijauan di lereng Gunung Mijil (sekitar 50 Kilometer arah timur Kota Wonogiri).

Dalam acara peringatan HDI dan HKSN ini, hadir Camat Purwantoro, Joko Susilo, Kapolsek Iptu Aris Joko Narimo dan Kanit Lantas Bripka Exsanudin, Danramil Purwantoro yang diwakili oleh Serma Hendro, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri yang diwakili Sekretaris Dinsos Ny Kurnia Listyorini, dan Kabid Daya Resos Dinasis Wonogiri Tryas Pujiyon. Juga hadir perwakilan dari kaum difabel, aparat Kantor Kecamatan Purwantoro, perangkat desa dan tokoh pemuda dan pemuka masyarakat serta para personel Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK).

Camat Purwantoro, Joko Susilo, tampil memberikan sambutan, dan menerima bantuan bibit pohon penghujauan dari Dinsos, untuk kemudian ditanam beramai-ramai oleh perwakilan difabel bersama jajaran Forkompincam, pejabat terkait, perangkat desa dan tokoh masyarkat serta para TKSK. Bersamaan itu, juga diserahkan bantuan dana modal sebesar Rp 6 juta kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) Desa Bakalan Kecamatan Purwantoro dan bantuan dana modal Rp 4 juta kepada Kube Bukit Sion Purwantoro, Wonogiri.

Peringatan HDI tahun ini fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas, untuk pembangunan inklusif yang berkeadilan dan berkelanjutan, sebagai bagian dari 2030 agenda pembangunan berkelanjutan. Oleh lembaga Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sejak Tahun 1992 setiap Tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional atau The United Nations International Day of Persons with Disabilites (UN-IDPD). Ini didasarkan pada resolusi majelis umum PBB Nomor: 47/3 Tahun 1992. Bahwa sejak Tahun 1992 tersebut, setiap Tanggal 3 Desember dilakukan peringatan HDI di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Tujuan digelarnya peringatan HDI, untuk mengembangkan wawasan masyarakat, terhadap persoalan-persoalan yang terjadi dan yang berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat. Selain itu, peringatan HDI juga bertujuan untuk memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat serta memberdayakan penyandang disabilitas, memastikan inklusivitas dan kesetaraan.(suarabaru.id/bp)