blank
Bima Sakti/dok

JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti menyerahkan nasibnya kepada PSSI selepas kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2018. Meski masih memiliki satu laga sisa kontra Filipina, hasil akhir tak berpengaruh. Jika menang, skuad Merah Putih hanya mengumpulkan enam angka. Sementara Filipina dan Thailand saat ini sudah mengoleksi tujuh poin. “Saya menyerahkan semuanya kepada federasi. Kami dari tim pelatih akan menerima apa pun konsekuensi dan menerima keputusan yang diambil federasi,” tutur Bima Sakti, kemarin.

Tak lolos dari fase grup ini merupakan kegagalan keempat pasukan Garuda selama mengikuti Piala AFF. Sebelumnya, Indonesia juga tak mampu melaju ke semifinal pada ajang serupa 2007, karena hanya finis di bawah Singapura dan Vietnam dalam penyisihan Grup B. Pada 2012, lagi-lagi Indonesia tertahan di posisi ketiga di bawah Singapura dan Malaysia. Saat itu PSSI sedang berkonflik dan terjadi dualisme. Dua tahun kemudian, timnas Garuda belum mampu bangkit dari keterpurukan. Mereka masih tertahan di posisi ketiga di bawah Vietnam dan Filipina pada penyisihan Grup A. Kondisi sepak bola nasional kala itu juga belum normal.

Sekarang saat kondisi sepak bola Indonesia membaik, apalagi memiliki persiapan matang lantaran mayoritas pemainnya berlaga di Asian Games 2018, skuad Garuda justru terseok-seok. Mereka dipukul Singapura 0-1 dan Thailand 2-4. Indonesia hanya menang lawan Timor Leste, 3-1, negara bekas provinsi bagian NKRI. “Kita semua pasti sedih, tapi saya pesan kepada pemain, perjuangan belum selesai dan kami harus tutup pertandingan hari Minggu (lawan Filipina) dengan kemenangan,” tegas Bima.

Menurut dia, kalau PSSI memutuskan dirinya untuk mundur, tentu dia siap menanggalkan jabatannya. Pihaknya berharap siapa pun pelatihnya nanti, baik asing maupun lokal, dia mengajak semuanya untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin. “Saya berharap masyarakat mengerti ini merupakan proses yang tidak mudah. Thailand dan Vietnam bisa seperti saat ini karena pembentukan usia dini dengan dasar yang bagus,” jelasnya. (rr)