blank
Para wisatawan asing asal Swedia, ikut menyatu bersama para murid yang tengah melakukan latihan seni karawitan. Mereka berminat untuk ikut belajar menabuh gamelan.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Karena tertarik belajar seni karawitan, serombongan turis asing asal Swedia yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia, menyempatkan datang ke SMP Negeri 4 Pracimantoro di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro yang terletak 40 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri. Mereka datang untuk belajar seni karawitan bersama para murid. Pelancong manca negara ini, begitu menyukai gamelan yang memiliki nada irama khas, yang titi larasnya hanya ditemukan di seni karawitan.

Swedia, adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa Utara, yang sistem pemerintahannya berbentuk monarki konstitusional dan demokrasi parlementer. Rombongan turis asal Swedia yang datang ke SMP Negeri 4 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, berjumlah 8 orang dipimpin oleh Dr Wolf. Kepala SMP Negeri 4 Pracimantoro Agus Sumarno, menyatakan, kedatangan para turis asing ini, disambut gembira oleh para guru, karyawan dan siswa. Mereka kagum ketika melihat para siswa SMP Negeri 4 Pracimantoro, mahir menabuh gamelan untuk mengiringi alunan gending-gending Jawa.

Pada mulanya, mereka hanya terbatas menyaksikan dan memotret-motret serta ber-swafoto. Tapi kemudian ada yang mendadak larut bagai terkena sihir oleh alunan nada irama gamelan yang disajikan para murid. Itu ditunjukkan ketika mereka ikut menyelingi tepuk-tepuk tangan yang iramanya sesuai dengan titi laras gamelan, dan selanjutnya ada yang kemudian serta merta nyelonong ikut serta duduk bersama para murid untuk turut menabuh gamelan. ”Di SMP Negeri 4 Pracimantoro ini,  seni karawitan menjadi program pembelajaran unggulan, yang mendapat dukungan dari orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah,” jelas Agus Sumarno, Minggu (18/11).

Program pembelajaran seni karawitan yang diasuh oleh Guru Seni, Mudjoko. Guru seni ini, merupakan seniman pengrawit alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Berkat bimbingan dan latihan yang diberikan Mudjoko, para siswa berulangkali meraih gelar juara ketika mengikuti lomba seni karawitan. Bahkan ketika di Solo digelar Gamelan International Festival, para siswa SMP Negeri 4 Pracimantoro ikut terpilih memperkuat penyajian untuk gelaran tingkat dunia tersebut.

Dr Wolf bersama rombongannya, menyampaikan apresiasi terhadap upaya melestarikan seni tradisional karawitan yang dilakukan di SMP Negeri 4 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Para siswa mendapatkan pujian, karena pintar menabuh gamelan dan pandai menyajikan aneka gending Jawa. Kepada pengelola sekolah, Dr Wolf, memberikan masukan agar SMP Negeri 4 Pracimantoro, menyediakan ruang khusus pelatihan seni karawitan yang kedap suara, agar tidak menggangu para siswa yang belajar di ruang kelas lain.(suarabaru.id/bp)