blank
Bruno Silva/dok

SEMARANG – PSIS Semarang tetap mewaspadai kekuatan Persib Bandung dalam laga Liga 1 pekan ke-31 di Kota Magelang, Minggu (18/11). Maung Bandung sedang picang lantaran kehilangan winger Febri Haryadi dan terancam tanpa striker Jonathan Bauman. Febri saat ini memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia di Piala AFF 2018. Sementara Bauman tengah menjalani pemulihan cedera, dan diragukan bisa tampil melawan Laskar Mahesa Jenar.’

”Bagi kami, ada tidaknya Bauman dan Febri, Persib tetap tim kuat. Mereka punya pemain lain yang kualitasnya di atas rata-rata. Kami tidak boleh lengah,” tutur General Manager PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto dalam jumpa pers di Kantor PSIS Jalan Semeru Dalam 01, kemarin. Liluk menambahkan, kemenangan penting buat timnya untuk mengamankan posisi dari ancaman degradasi. Sebelumnya, manajemen PSIS menargetkan minimal meraih 42 poin musim ini. Adapun Hari Nur dan kolega sudah mengoleksi 39 angka hingga pekan ke-30.

”Persaingan di papan atas dan bawah benar-benar sengit. Hingga pertandingan ke-31 pekan ini, belum tahu siapa yang juara dan degradasi,” tegas Liluk. Sebagian besar pemain Mahesa Jenar dalam kondisi siap tempur. M Yunus, Ibrahim Conteh, dan Akbar Riansyah telah 100 persen fit. Hanya Fauzan Fajri yang masih belum fit.

Di akhir Liga 1, skuad asuhan Jafri Sastra juga harus membagi konsentrasi untuk babak 64 besar Piala Indonesia. Manajemen PSIS sudah menerima jadwal resmi dari PSSI terkait lawan dan tanggal pelaksanaan lanjutan kompetisi yang diikuti 128 klub di Indonesia dari Liga 1 sampai Liga 3 tersebut. ”Setelah lawan Persib dan kemudian menghadapi Madura FC (26/11), kami harus bertemu Persijap Jepara pada babak 64 besar Piala Indonesia. Laga yang kerap disebut El Clasico Jateng ini akan dimainkan di Jepara pada 22 November mendatang,” ungkap Liluk. (rr)