blank
SYUKURAN : GM Asset 4 Agus Amperianto dan Bupati Djoko Nugroho (berdiri belakang), syukuran tajak sumur BNA P-3 bersama 120 anak yatim-dhuafa warga Semanggi. Foto : Wahono

BLORA –  PT. Pertamina Asset 4, mencari cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru di Blora. Pencarian migas diawali dengan syukuran tajak (memulai pengeboran) sumur Banyuasin BNA P3, Semanggi, Blora.

Tajak pengeboran (eksplorasi) sumur BNA P-3 di kawasan hutan jati masuk Desa Semanggi Kecamatan Jepon, diawali dengan syukuran tajak, Rabu (7/11), dengan rencana masa pemboran 41 hari.

“Kami mohon doa dan restunya dari masyarakat Blora, semoga sumur ini menghasilkan cadangan migas yang besar,” harap General Manager (GM) Pertamina Asset 4, Agus Amperianto.

Menurut Agus, sumur BNP P-3 memiliki cadangan migas yang cukup besar, sehingga dari pemboran ini diharapkan bisa menghasilkan minyak sekitar 150 perharinya.

Untuk keperluan itu, pihaknya akan melaksanakan pemboran dengan kedalaman 2.036 meter (40 hari kerja), mengunakan rig 25.2/LTO750-M, dan targetnya berjalan lancar dan zero accident (nol kecelakaan kerja).

Tambahan PAD

Nanti jika pencarian migas ini berhasil, lanjutnya, akan berdampak positif bagi warga sekitar sumur, dan memberikan tambahan pendapatan asli daerah (PAD).

Dalam prosesi tajak sumur BNA P-3, ditandai dengan syukuran pemberian  santunan kepada 120 anak yatim dan dhuafa warga sekitar sumur. Hadir Bupati Blora H. Djoko Nugroho, pejabat Pertamina Asset 4 dan Forkompimcam Jepon.

Di acara itu, Bupati Djoko Nugroho menyatakan dukungan penuh terhadap tajak sumur BNA P-3, minta kepada warga Desa Semanggi mendoakan sukses mendapatkan cadangan migas dan mendukung kelancarannya.

Estimasi pemboran selama 41 hari, namun jika terjadi maju atau mundur dalam proses pekerjaan, warga diminta untuk memakluminya dan terus mendukungnya.

“Mencari cadangan migas itu tidak hanya resiko tinggi, dan padat modal, tapi juga seperti judi. Maka warga harus tetap mendukung doa, dan kelancaranya,” ajak Bupati Djoko Nugroho.(suarabaru.id/wahono)