blank
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (Tengah) saat menggelar jumpa pers di depan peserta UKW

BANJARNEGARA – Sebanyak 12 wartawan di Kabupaten Banjarnegara terlihat tegang menghadapi Uji Kompetensi Wartawan ( UKW ) yang difasilitas Dinas Komunikasi dan Informasi ( Kominfo) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, di Ruang Plumbon, Hotel Surya Yudha, Banjarnegara Jumat-Sabtu (2-3/11). 6 wartawan mengikuti ujian pada level muda, dan 6 lainnya berjuang di level madya.

“UKW ini sangat serius, ada asas fairness yang kami junjung tinggi, sehingga kami menghadirkan tim penilai dari kalangan jurnalis senior, baik dari Jakarta maupun Semarang dan kota-kota besar lainnya di Indoensia,” kata Hendro Basuki selaku tim penguji sekaligus Komisi Pendidikan PWI Pusat mengawali penjelasan proses UKW.

Seluruh peserta UKW, lanjut Hendro, harus patuh mengikuti standart operasional yang telah ditetapkan dan diberlakukan secara ketat selama proses ujian. Ada tiga tingkatan UKW yang dilaksanakan PWI, yakni Level Muda untuk wartawan yang menjalankan tugas mencari berita di lapangan , level Madya bagi kalangan redaktur dan level Utama untuk para pemimpin redaksi.  Setiap peserta akan menghadapi paling tidak 9 mata uji dan harus menuntaskan seluruh tugas tugas tahap demi tahap dengan batasan waktu yang kompetitif.

“Yang pasti semua pekerjaan itu  harus diselesaikan di bawah tekanan waktu dan produk yang standart. Bahkan dalam  UKW, peserta wajib memegang teguh disiplin waktu, sebab telat lebih dari 15 menit akan didiskualifikasi.  Dari sinilah anda akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten”.  Ungkap Hendro.

blank
6 peserta kelompok UKW level Madya diuji Assesor Hendro Basuki, Setyawan Hendra K (magang)

Sejumlah peserta menanggapi pernyataan itu dengan sikap tenang dan biasa saja, karena sebelumnya pernah mengikut UKW di level muda. Tetapi ketegangan justru dialami para peserta yang sama sekali belum pernah memperoleh informasi atau gambaran tentang UKW.

“kami sangat tegang bercampur cemas, takut tidak bisa mengerjakan dan malu jika tidak dinyatakan kompeten. Apalagi dari kurikulum dan penguji lebih dominan wartawan media cetak, sedangkan saya dari wartawan televisi”. ungkap Elis Novit wartawan MNC TV.

Tetapi bagi Novit, yang juga Ketua PWI Kabupaten Banjarnegara ini mengaku tetap fokus pada tugas yang diberikan tim penguji dan yakin bisa menyelesaikan tahap demi tahap.

Optimal

Kepada para peserta ujian, Amir meminta agar UKW di Banjarnegara, benar-benar dimanfaatkan secara optimal, mengingat untuk bisa menyelenggarakan UKW biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. “PWI jelas tak akan mampu mendanai sendiri UKW, sehingga adanya peran dari Pemkab Banjarnegara dan lembaga terkait, dalam hal dukungan materiil maupun tempat penyelenggaraan ini sangat kami apresiasi,” ungkap Amir.

blank
6 peserta kelompok UKW level Muda, diuji Assesor Widiyartono R, Isdiyanto (magang)

Target agar seluruh wartawan bersertifikat secepatnya, menurut Amir juga layak dicanangkan, mengingat saat ini banyak wartawan yang melakukan peliputan tanpa memiliki kompetensi memadai, sehingga berpotensi menimbulkan output pemberitaan kurang berimbang. Wartawan yang memang memiliki kompetensi dan bersertifikat, menurut Amir bakal menguntungkan Pemerintah juga, karena mereka akan mampu memuat berita-berita berimbang dan sesuai fakta di lapangan.

Harapan agar wartawan memiliki sertifikasi resmi dan lulus UKW diungkapkan pula Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. Menurut Bupati, dengan bekal kompetensi dan keterampilan jurnalistik sesuai standard, seorang wartawan akan lebih mampu menyajikan berita-berita yang bersifat membangun.

“Kami di Pemkab Banjarnegara juga tak anti dengan kritik melalui media atau pemberitaan asal memang memuat fakta dan bersifat membangun,” tandas Budhi.

Ia berharap agar para wartawan peserta UKW pada kesempatan tersebut bisa lulus dan berhak atas sertifikat resmi sehingga pemberitaan mengenai berbagai peristiwa aktual di seputar Banjarnegara pun, mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Hasil Uji Kompetensi Wartawan  ke 20  atau ke 11 dimasa kepengurusan PWI Provinsi Jawa Tengah periode 2015-2020 di Kabupaten Banjarnegara ini,  seratus persen peserta dinyatakan kompeten yakni 6 wartawan kompeten level muda, dan 6 wartawan kompeten madya.(suarabaru.id/sl)