blank
Rumah Wulandoni (37) ludes terbakar Senin dinihari (29/10)

BOROBUDUR – Rumah Wulandoni (37) warga Dusun Bojong, Desa Wringinputih, Borobudur, Kabupaten Magelang, ludes terbakar, Senin dinihari (29/10). Api membakar habis bangunan rumah beserta isinya, dalam waktu sekitar 30 menit.

Pria pemilik rumah dengan nama panggilan Ndoni itu ketika ditemui Senin dinihari menyatakan tidak tahu menahu sumber apinya dari mana. Dia yang biasa tinggal seorang diri dalam rumah berukuran lumayan besar itu mengaku tahu-tahu badannya terasa panas. ”Ngerti-ngerti awak kula panas (tahu-tahu badan saya terasa panas),” tuturnya.

Pria pendiam itu ketika ditanya polisi beberapa saat setelah rumahnya terbakar juga mengaku tidak tahu menahu asal apinya. Namun ketika ditanya apakah di dalam rumahnya ada bensin, korban mengaku ada. Dengan alasan pernah diminta membeli bensin oleh pemilik alat pengolah lahan, tempat dia bekerja.

Tetapi dia mengaku tidak tahu apakah bensin sekitar satu liter itu sebagai penyebab kebakaran. Dalam penuturannya, pria lajang itu sempat mengaku bahwa percikan api berasal dari kabel listrik. Saluran listrik di rumah itu menyambung dari rumah familinya, Syukur, yang ada di sebelah depan rumahnya. Syukur sendiri mengatakan bahwa ketika rumah Ndoni terbakar, meteran listrik di rumah dia tidak anjlok. ”Tahu terjadi kebakaran saya langsung ke luar dari rumah dan setelah tahu rumah Ndoni terbakar saya segera mematikan saklar listrik di rumah saya,” katanya.

Rumah itu terbakar Senin (29/10) sekitar pukul 02.05. Beberapa tetangga korban berteriak-teriak meminta tolong. Di tengah bara api yang telah membara, sejumlah tetangga melihat Ndoni ke luar rumah yang berusaha menyelematkan sebuah sepeda ontelnya. Korban tidak sempat menyelamatkan pakaian maupun barang berharga lainnya. ”Semua barang termasuk kulkas terbakar, uang saya Rp 30 juta,” aku Ndoni.

Melihat kejadian itu tetangganya tidak bisa berbuat banyak. Sebab lokasi rumah korban termasuk wilayah Borobudur yang minim air di saat kemarau seperti ini. Hanya sejumlah kayu belandar dan usuk di teras rumah Ndoni yang berhasil diselamatkan.

Beruntung warga setempat segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sekitar pukul 02.30 empat unit mobil pemadam sampai lokasi. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 03.00. (ach)