blank
Pejudo kakak-adik Desi-Sintya dari Wonogiri (kedua dan kesatu deret belakang) meraih medali emas dan perak ketika bertanding di all final Wonogiri pada Porprov XV Jateng Tahun 2018.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Target tujuh medali emas, dapat diwujudkan oleh Kontingen Kabupaten Wonogiri di event Porprov XV Tahun 2018 di Surakarta. Pada kejuaraan bergengsi empat tahunan di tingkat regional itu, Kontingen Kabupaten Wonogiri mendaptkan total medali sebanyak 24. Sebanyak 24 medali itu, terdiri atas 7 medali emas, 5 perak dan 12 perunggu, yang diraih melalui 6 cabang olahraga (Cabor) dari 19 Cabor yang diikutinya. Ada 13 Cabor yang ikut dijadikan unggulan, gagal mempersembahkan medali. Ini terjadi, karena ketatnya persaingan di multievent yang digelar empat tahunan untuk tingkat regional tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko, melalui Kabid Pemuda Olahraga Joko Nugroho, Jumat (26/10), menyatakan, Porprov XV Jateng Tahun 2018 ditutup Tanggal 25 Oktober 2018. Enam Cabor Wonogiri yang mendapatkan medali, terdiri atas judo mempersemabhkan sebanyak 6 medali emas dan 2 perak, sepatu roda 1 perak dan 2 perunggu, pencak silat 1 perak dan 3 perunggu, bola voli pantai 1 perunggu, panahan 1 emas, petaque 3 perunggu. ”Totalnya sebanyak 24 medali, terdiri atas 7 emas, 5 perak dan 12 perunggu,” tegas Kasi Olahraga, Sarko.

Dalam Porprov XV Jateng tersebut, Kontingen Kabupaten Wonogiri dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata, Fredy Sasono. Terdiri atas 78 atlet dan 35 pelatih. Targetnya 7 emas, 8 perak dan 11 perunggu. Untuk target perolehan medali emas dapat diwujudkan, yakni sebanyak 7 medali emas. Kemudian medali perunggu berhasil melebihi jumlah yang ditargetkan, yakni sebanyak 12 dari 11 yang ditargetkan. Tapi untuk target medali perak, gagal direalisasikan karena ketatnya persaingan dari kontingen lain, yang masing-masing kontingen sama-sama berambisi untuk meraih medali pada event bergengsi di Jateng tersebut. Perolehan medali ini, akan dijadikan bahan evaluasi guna melakukan strategi pembinaan, agar pada Porprov mendatang dapat lebih ditingkatkan lagi.

Sebanyak enam medali emas yang diraih Wonogiri dari Cabor judo, dipersembahkan masing-masing dua dari pejudo Desi Yudianti melalui Kelas +78 Kg dan Kelas bebas, berikut dua medali emas dari pejudo Galih Adhi Pradana lewat Kelas -80 Kg dan Kelas bebas. Selanjutnya masing-masing satu emas dipersembahkan pejudo Ranadika Made Pradana dari Kelas -100 Kg dan Sintya Kusuma Wardhani dari Kelas + 78 Kg.

Saat berlangsung pertandingan di Kelas bebas, terjadi all final kakak adik pejudo Kabupaten Wonogiri, yakni Desi Yudianti dengan Sintya Kusuma Wardani dan Galih Adhi Pradana dengan Ranadika Made Pradana. Desi Yudianti sebagai kakak, meraih medali emas dan Sintya Kusuma Wardhani meraih medali perak. Demikian halnya dengan Galih Adhi Pradana mendapatkan medali emas dan adiknya Ranadika Made Pradana memperoleh perak. Satu medali emas lainnya, dipersembahkan oleh pemanah Dwi Saputra dari nomor Total Jarak Putra.(suarabaru.id/bp)