blank
PAWAI : Sebelum diwisuda, 2.200 santri TPQ se-Blora pawai taaruf dari kawasan Blok T menuju di GOR Mustika. Foto : Wahono

BLORA – Tidak kurang dari 2.200 santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se-Kabupaten Blora, diwisuda di GOR Mustika, Kota Blora. Prosesi wisuda berlangsung marak dan meriah.

Santri TPQ dari 16 Kecamatan se-Blora, diwisuda setelah sebelumnya mengikuti seleksi tes dari masing masing badan Koordinasi TPQ tingkat kecamatan yang diselenggarakan Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kabupaten Blora.

Wisuda santri yang berlangsung marak dan meriah pada  Minggu (21/10), diawali dari kumpul bersama di kawasan Blok T, dilanjutkan pawai taaruf jalan kaki menuju lokasi wisuda GOR Mustika.

Menurut Ketua Panitia Wisuda Santri TPQ, Siti Qomariyah, Senin (22/10), bahwa kegiatan wisuda santri TPQ ini adalah puncak kegiatan Badko TPQ.

Tujuannya, untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak TPQ, unggul dalam membaca, belajar dan memahami Alquran.

Selain itu, para santri menjadi generasi yang unggul, berprestasi, Qurani dan pemimpin masa depan.

Berprestasi

Menurutnya, santri yang diwisuda, telah mengikuti seleksi di masing masing kecamatan, baik tes tertulis, baca tulis Alquran, hafalan maupun pemahaman ke-Islaman lainnya.

Kepala Kantor Kemenag Blora, Nuril Anwar, menyampaikan bahwa Kemenag Blora sangat mengapresiasi kegiatan wisuda santri tahun ini yang berlangsung semarak.

Nuril berharap, melalui kegiatan wisuda santri TPQ ini, akan lebih meningkatkan semangat TPQ yang ada di Kabupaten Blora dalam mencetak santri berprestasi.

Di acara yang sama, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, mengatakan Pemkab akan selalu mendukung kegiatan TPQ dalam memajukan anak didiknya.

Selain itu, Pemkab telah memberikan bantuan Khusus Guru TPQ, meski jumlahnya terbatas, dan diharapkan bisa membentu mensejahterakan guru TPQ, katanya disela-sela mewisuda para santri.

Menurutnya, peran TPQ sangat penting bagi pendidikan anak di masyarakat, yakni untuk tetap memberikan pemahaman membaca, dan mengamalkan Alquran sehingga mental anak bisa berkembang dengan positif.(suarabaru.id/wahono)