blank
Ketua Panitia Pelaksana Blibli.com Superliga Junior 2018, Lius Pongoh dalam acara jumpa pers di Magelang, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG – Sebanyak 13 klub bulutangkis terbaik Indonesia dan beberapa klub luar negeri berpartisipasi pada Blibli.com Superliga Junior 2018. Kejuaraan bulutangkis nasional beregu antarklub kelompok U-17 dan U-19 ini digelar di GOR Djarum Magelang, Selasa-Minggu (16-21/10).

Kejuaraan yang menggunakan format Thomas Cup dan Uber Cup ini memperebutkan Piala Haryanto Arbi untuk U-17 Putra, Yuni Kartika untuk U-17 Putri, Liem Swie King untuk U-19 Putra, dan Piala Susy Susanti untuk U-19 Putri. Selain itu, juga  uang total Rp 610 juta untuk juara I, II, dan III bersama.

Ketua Panitia Pelaksana, Lius Pongoh menerangkan,  turnamen ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2016 dengan mempertandingkan hanya kelompok U-19. Mulai tahun 2017 dipertandingkan kelompok U-17 baik putra maupun putri.

‘’Mulai tahun 2017 pula kita undang klub luar negeri khusus di kelompok U-19. Tahun ini kita undang lagi klub luar negeri dengan asal negara yang berbeda dari tahun 2017,’’ ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Grand Artos Magelang, kemarin.

Menurutnya, turnamen ini salah satu ajang untuk mengasah kemampuan atlet muda Tanah Air. Mereka adalah atlet-atlet masa depan bangsa yang diharapkan  dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

‘’Kita formatkan seperti Thomas Cup dan Uber Cup agar kita makin siap merebut kembali supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis beregu tingkat dunia itu. Mereka nantinya yang diharap mampu meraih piala bergengsi itu,’’ tuturnya  didampingi Humas PP PBSI, Yuni Kartika.

Event Director Blibli.com Superliga Junior 2018, Bambang Roedyanto menambahkan, klub nanti yang bertarung di U-17 antara lain PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, Daihatsu Candra Wijaya Badminton Club, SGS PLN, dan Suryanaga Wima.

Di kategori U-19 antara lain PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, FIFA Sidoarjo, Keelung High School (China Taipei), Granular (Thailand), SCG (Thailand), dan Badminton Association of India (India).

‘’Tahun lalu klub luar negeri yang kita undang Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. Tahun ini berbeda, karena kita ingin mengukur kemampuan atlet Indonesia dalam bertanding melawan atlet luar negeri. Ini pengalaman juga buat mereka sebelum berlaga di tingkat dunia,’’ terangnya.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengaku, klubnya sudah siap menghadapi kejuaraan ini. Pihaknya mengemban misi untuk bisa mengulang suksesnya seperti tahun 2017, yang merebut piala di kategori U-17 dan U-19 putra.

‘’Peluangnya tahun ini sama besarnya, kekuatan atlet merata di kategori U-17 dan U-19. Optimis kita mampu merebut kembali piala itu di kelompok putra dan kelompok putri juga bisa meraihnya. Kita juga persiapkan semuanya dari simulasi hingga adaptasi lapangan,’’ tandasnya. (Suarabaru.id/dh)