blank
Seorang pengendara sepeda motor jatuh ke bawah jembatan. Warga masyarakat berbondong-bondong ke Jembatan Juranggempal, Wonogiri, yakni ke lokasi pemotor jatuh.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Kecelakaan tunggal, Kamis siang (11/10), dialami oleh pengendara sepeda motor Aris Munandar (36) di ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim) Kilometer 0,9, tepatnya di Jembatan Juranggempal, Lingkungan Sanggrahan RT 3/RW 28, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Warga masyarakat yang bermukim di sekitar Jembatan Juranggempal, menyatakan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda CBR-250 berplar nomor D 4091 AAX, melaju kencang dari arah barat ke timur. Karena ngebut, Aris Munandar, kesulitan membelokkan sepeda motornya di jalan tikungan pada mulut Jembatan Juranggempal. Akibatnya, sepeda motornya nylonong terjun ke dasar tepian Sungai Bengawan Solo, dari ketinggian sekitar 15 Meter melalui celah antara jembatan baru dengan jembatan lama.
Setelah sebelumnya, sepeda motor yang dikendarai korban, menabrak median jalan dan pot bunga serta mumbul melompati pagar jembatan, dan kemudian terjun ke bawah jembatan. Kejadian ini, segera dilaporkan ke polisi dan korban ditolong untuk dilarikan ke rumah sakit. Petugas yang mendatangi lokasi kecelakaan dan melakukan penanganan, mengindentifikasi korban merupakan pria kelahiran Yogyakarta Tanggal 26 Januari 1982. Korban yang mengalami luka pada tangan dan kaki ini, diidentifikasi sebagai warga asal RT 47/RW 10 Kampung Sindurejan Wiro Brajan Nomor: 3/147, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan dan Kota Yogyakarta.

Untuk mengevakuasi korban yang tergeletak tidak berdaya di bawah jembatan, dilakukan oleh personel SAR bersama relawan dari PMI, dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri dibawah komando Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Joko Santosa.(suarabaru.id/bp)