blank
PENGARAHAN : Saat ratusan angota PSHT baru Cabang Blora, mendapat pengarahan dari Wakapolres Kompol Samdhadi, di GOR Mustika Kota Blora. Foto : Wahono

BLORA – Ratusan anggota Polres, TNI Kodim, dan Satpol PP Blora, turun mengamakan ritual pengesahan warga baru (sah-sahan) pendekar perguruan Setia Hati Terate (PSHT)

Prosesi sah-sahan digelar di dua tempat, GOR Mustika untuk Cabang Blora, dan Pedepokan PSHT di Kelurahan Karangboyo Cabang Cepu,  Sabtu sore hingga Minggu (29-30/9).

“Agar ritual sah-sahan aman, dan lancar, kami harus amankan bersama,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kabagops Kompol Zuwono.

Dalam ritual itu, ratusan warga PSHT Cabang Blora dan Cepu,  ini mengikuti ritual pendadaran pengesahan warga baru tingkat satu.

Untuk itu, lanjutnya, perlu pengamanan dan pengawalan bersama jajaran Polres, Kodim dan Satpol PP.

pengamanan dilakukan cukup ketat dengan sarana lengkap, menurut AKP Zuwono, untuk menghindari bentrok antarperguruan, kelompok atau masyarakat.

“Ritual, diawali dengan pawai bersama, jadi perlu pengamanan ketat,” tandasnya.

AKP Zuwono menambahkan, Kabagops selaku pengendali kegiatan, bertanggubgjawab dalam menjaga keamanan harus turun langsung di sejumlah titik.

Menurutnya, tidak hanya warga baru tingkat satu yang berkumpul di dua lokasi itu, banyak anggota perguruan silat diluar peserta yang ikut hadir untuk silahturahmi.

“Mereka ingin menyaksikan langsung bagaimana pesilat naik kelas menjadi pendekar,” tambahnya.

Diakuinya, iring-iringan pesilat diluar peserta sah-sahan ini berpotensi menimbulkan masalah.

Selain kecelakaan, dan kemacetan, juga rawan konflik dengan anggota antar perguruan lain.

Dikawal

Bahkan, konvoi pesilat ini biasanya diikuti show of force, mengarah pada sikap arogansi, maka harus dikawal dan diamankan hingga rampung acara.

Agar mereka tidak arogan, dan meresahkan, sebelum kegiatan dimulai Wakapolres Blora Kompol Samdhani mewakili Kapolres AKBP Saptono, perlu  memberikan pengarahan di Padepokan.

Waka Polres mewanti-wanti agar pesilat tidak melakukan konvoi selama acara berlangsung, dan menjaga kondusifitas situasi tetap terjaga.

Selain itu, warga PSHT diminta membantu aparat keamanan menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing menjelang pemilu 2019.

“Jadilah pendekar yang santun, berwibawa dan berbudi luhur,” pesan Kompol Samdhani.

Selain itu, pendekar PSHT agar menjadi tauladan baik di lingkungan masyarakat, tidak terpancing isue Provokativ dan berita Hoax dan membantu aparat keamanan menjaga situasi Kamtibmas.

Perlu diketahui, acara pengesahan warga baru PSHT Cabang Cepu  diikuti 377, dan Blora 361 calon pendekar.

Namun untuk wilayah Cabang Cepu dilaksanakan dua kali, pada 29 September kemarin dan 1 Oktober besok. Kegiatan berjalan lancar dan kondusif hingga akhir acara(suarabaru.id/wahono)