BLORA – Hasil gemilang diraih Berthdigna Devi di Kejurnas Kelompok Umum (KU) XIII/2018 yang digelar di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Atlet panjat tebing Blora itu mampu menyumbang medali emas untuk tim Jawa Tengah.
Berthdigna yang turun di kelas Speed World Record (SWR), berhasil memuncaki wall hanya dengan waktu 9 detik, dan berhak membawa pulang medali emas.
Atlet asal kebupaten penghasil kayu jati itu, mengalahkan Puspitaningtyas (DIY) 11 detik (medali perak), sementara medali perunggu diambil climber asal Bali, Ni Komang Ayu 12 detik.
“Berthdigna serius menyiapkan diri, dia memang kami target juara nasional SWR di Riau,” jelas ofisial tim Jateng, H. Nur Fatoni, Sabtu (29/9).
Medali medali emas Berthdigna, melengkapi raihan prestasi climber Jateng yang berlaga di Kejurnas KU XIII, dengan total tiga medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Atlet Jateng peraih medali emas lainnya, Nafatika (Kudus) untuk nomor Lead Youth-D Wommen, dan Kiromal Katibin (Batang) nomor Holder Junior Men dan perak nomor Combained.
Combained
Satu medali perak lagi dari Najiha Zahra (Blora) nomor Lead Youth-C Women. Nafatika (Kudus) satu perunggu nomor Combained, dan Tiga medali perungu diraih Muammar Izadi (Tegal) di nomor Speed, Lead, dan Boulder Youth-A Men.
Diberitakan sebelumnya, turun di nomor Lead Youth C, Najiha Zahra, atlet panjat tebing Blora yang memperkuat tim Jateng di Kejurnas Kelompok Umum (KU) XIII/2018 Riau, berhasil menyumbang medali perak untuk tim Jateng.
Di nomor Lead Yuth C, Zahra mencatat waktu tercepatnya 2:52 detik, dibawah Alya Rifqiyah Fiddian, peraih medali emas asal Jawa Timur. Perunggu, diraih Iinaas Nur Ghani (2:47), juga dari Jatim.
Selain dua atlet dari Blora, Berthdigna Devi dan Najiha Zahra, Pengprov FPTI Jateng juga mengirim tiga atlet terbaik Kiromal Kabbin (Batang), M. Muamafr Izadi (Kota Tegal), dan Nafatika Astuti (kudus).
Mereka berlaga di Kejurnas KU yang digelar di Venue Sport Climbing Indragiri Hilir, Riau, 22-29 Oktober 2018, didampingi dua ofisial(suarabaru.id/wahono)
