blank
Para personel relawan PRB dari berbagai komunitas, bersama pamong desa, aparat dan warga masyarakat, melakukan kerja bakti massal membersihkan sungai di Bendung Irigasi Warung, Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Massa personel relawan peduli bencana dari berbagai komunitas, Minggu (30/9), ramai-ramai menggelar kerja bakti massal, untuk memprakarsai upaya membersihkan sedimentasi (endapan) lumpur di dasar bendung (dam) irigasi Warung, di Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno (40 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Bersamaan itu, di Desa Sendang Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, dilakukan kegiatan mitigasi struktural dan non struktural kebencanaan, dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana (PRB).

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, massa relawan peduli bencana yang terlibat aktif dalam kerja bakti massal membersihkan sedimentasi di Bendung Irigasi Warung tersebut, terdiri atas massa dari komunitas relawan siaga bencana Jatipurno, relawan dari Senkom (Sentra Komunikasi), Barisan Serba Guna (Baguna) Banser, Komunitas Relawan Independen, Komunitas Info Cegatan Wonogiri (ICW), massa pelajar, para Pengurus Organisasi Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dan personil dari BPBD Kabupaten Wonogiri.

Kerja bakti massal ini, secara teknis diformat sebagai program Sekolah Sungai, bertujuan dalam rangka sebagai upaya nyata PRB. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan sosialisasi penyadaran kepada masyarakat, untuk peduli mengembalikan potensi Sumber Daya Air (SDA) sungai ke fungsi alami. Yakni bukan sebagai tempat pembuangan sampah atau beragam kotoran, tapi harus dijaga sebagai aliran air yang tetap jernih dan memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan makhluk hidup. Termasuk pelestarian fungsi sungai sebagai sumber air irigasi bagi lahan pertanian milik petani, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan kaum agraris dan upaya mendukung program nasional swasembada pangan. Hadir dalam kegiatan kerja bakti massal membersihkan aliran sungai di lokasi Bendung Warung ini, Camat Jatipurno, Suradi bersama jajaran Koramil dan Polsek sebagai unsur Forkompincam.

Sementara itu, Minggu (30/9), di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dilakukan kegiatan mitigasi struktural dan non struktural kebencanaan, dalam rangka PRB. Kegiatan ini, dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Desa Tanggap Bencana (Destana) yang melibatkan Kepala Desa (Kades) bersama para personel perangkat desa serta pengurus Badan Perwakilan Desa (BPD) dan para tokoh masyarakat, bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan kali ini, fokus melakukan kerja bakti massal penguatan talud jalan menuju Dusun Kolontoko yang berlokasi di lereng puncak pebrukitan Gajahmungkur, serta pembuatan saluran drainase guna mengantisipasi dampak tanah longsor. Bersamaan itu, juga dilakukan sosialisasi keberadaan peralatan EWS (Early Warning System) sebagai penanda indikasi kemunculan bencana tanah longsor, dan keberadaan penanda jalur evakuasi bantuan dari para Mahasiswa KKN dari UGM Tahun 2018. Peralatan yang telah terpasang di lokasi ini, memerlukan kepedulian dari warga masyarakat untuk senantiasa merawat dan memeliharanya, serta pemberian pemahaman fungsi EWS kepada warga masyarakat, dalam kaitannya sebagai penanda peringatan dini terkait kemunculan indikasi akan terjadinya bencana tanah longsor.(suarabaru.id/bp)