blank
SEMATKAN JAKET: Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi (kiri) menyematkan jaket saat deklarasi pemenangan Porprov dan pengukuhan kontingen pada peringatan Haornas Kota Semarang di Stadion Citarum. (dok)

SEMARANG – Kota Semarang semakin optimistis untuk mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 di Kota Surakarta, 19-25 Oktober mendatang. Kontingen ibu kota Jateng ini menargetkan 170 medalu emas dalam ajang multicabang empat tahunan tersebut. Kota ATLAS akan menurunkan 618 atlet/pemain dari 45 cabang yang diikuti. ”Persiapan atlet Kota Semarang sudah mencapai 90 persen dan sangat siap menghadapi Porporv XV Jateng 2018. Kami semakin optimistis bisa kembali menjadi juara umum melihat perkembangan atlet dalam pemusatan latihan yang dijalani di masing-masing cabang olahraga,” tutur General Manager Kontingen Kota Semarang Heru Supriyono saat deklarasi pemenangan Porprov Jateng XV di Stadion Citarum Semarang, Jumat (28/9) malam.

Heru menandaskan segala aspek telah dipersiapkan baik teknis maupun nonteknis. Secara khusus, kata wakil ketua umum I KONI Kota Semarang itu, pihaknya telah membentuk tim monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan persiapan tiap cabang olahraga. Dengan demikian, dapat diketahui dan dievaluasi sejauh mana kesiapan teknis dan mental atlet/pemain kota ini.

Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang menjanjikan bonus yang lebih besar bagi atlet peraih medali di Porprov 2018  dibanding yang diterima para juara di Porprov 2013. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kota Semarang Gurun Risyadmoko dalam acara peringatan Hari Olahraga Nasional dan deklarasi pemenangan kontingen. Namun, dia belum menyebut besaran pasti bonus bagi peraih medali emas, perak, perunggu, dan pelatih itu. ”Pemkot Semarang sudah menyiapkan bonus bagi para peraih medali di Porprov Jateng 2018  yang besarannya lebih baik dari sebelumnya. Semua sudah teranggarkan dan akan kami umumkan pada saatnya nanti. Yang pasti lebih baik, karena para atlet dituntut mempertahankan juara umum sekaligus ada target medali yang harus dicapai,” tutur Gurun.

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi menyatakan dewan mendukung besaran bonus yang diberikan kepada atlet/pemain. Hal ini akan memacu semangat bertanding atlet Kota Lunpia. ”Yang penting bagi kami adalah transparansi. Jangan ada pemotongan sepeser pun, karena semua sudah dianggarkan,” tandas Supriyadi. (rr)