blank
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina memberi sambutan saat menerima tim verifikasi lapangan lomba LBS tingkat Jateng, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan, masuk nominasi tiga besar Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Jawa Tengah.

Keberhasilan tersebut diharapkan dapat mendorong dan menginspirasi kelurahan lain untuk meraih  prestasi yang sama.

‘’Pemkot  Magelang bangga dengan terpilihnya Kelurahan Jurangombo Utara sebagai nominasi 3 besar Lomba LBS tingkat Jawa Tengah. Harapannya, ini bisa jadi representasi Provinsi Jateng pada lomba LBS tingkat nasional dan memberikan hasil terbaik,’’ ujar Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, saat menerima tim verifikasi lapangan lomba LBS tingkat  Jateng di Kelurahan Jurangombo Utara, Kamis (27/9).

Windarti mengemukakan, selama ini wali kota selalu  menyampaikan bahwa pola hidup bersih dan sehat agar menjadi gaya hidup (lifestyle), tidak hanya ketika ada penilaian lomba saja.

‘’Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah salah satu kunci meningkatkan kualitas hidup manusia seperti prioritas pembangunan. Melalui lomba LBS seperti ini, diharapkan jadi stimulus untuk meningkatkan kebersihan lingkungan,’’ tutur Windarti.

Dia menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan memiliki karakteristik masyarakat majemuk. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak terjadi masalah lingkungan.

‘’Pemkot Magelang berupaya mengatasi problem-problem lingkungan tersebut, di antaranya dengan meningkatkan kesadaran untuk hidup bersih dan sehat. Masyarakat sendiri selama ini selalu mendukung pemerintah untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Adipura yang sudah diraih sebanyak 9 kali,’’ terangnya.

Lomba LBS, lanjut Windarti, telah menggerakkan dan memacu masyarakat untuk berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan.

‘’Semoga Kelurahan Jurangombo Utara dapat mempertahankan semangat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta  menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk melakukan hal yang sama,’’ pintanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang,  Yetty Biakti Sigit Widyonindito menambahkan, PKK Kota Magelang memiliki banyak program dalam mendukung terwujudnya lingkungan bersih dan sehat.

‘’Ada program kesehatan lingkungan, program gugur gunung, sehat ceria, rumah sehat, jamban sehat dan lainnya,’’ jelas Yetty.

Selain itu, di Kota Magelang juga telah terbentuk kampung-kampung organik serta bank sampah di tingkat rukun warga  (RW).

Perwakilan tim penilai Provinsi Jateng, N Agus Heru Purnomo mengatakan, lingkungan bersih harus diciptakan, baik  lingkungan keluarga maupun sekitar.

‘’Lingkungan bersih akan membebaskan kita dari penyakit masyarakat seperti diare, tuberculosis (TBC) dan lainnya. Untuk itu kami harapkan peran aktif anggota keluarga dan masyarakat dalam mengelola lingkungan bersih dan sehat,’’ ungkapnya. (Suarabaru.id/dh)