blank
Ketua Harian Koni Kota Magelang Subarkah (batik) dan Ketua Bidang Pembinaan Presatsi Madi (kanan) saat bertemu dengan para atlet, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- Target Koni Kota Magelang pada Porprov Jateng di Surakarta 19-25 Oktober 2018 adalah memperbaiki peringkat dan menambah medali emas. Karena pada Porprov Jateng 2013, Kota Magelang berada pada peringkat 25 dengan perolehan 4 emas, 18 perak dan 34 perunggu.

‘’Jadi target kami seperti itu. Mengenai berapa medali emas yang harus diraih belum berani menargetkan. Yang jelas kami berusaha meraih hasil maksimal,’’ kata Ketua Harian Koni Kota Magelang, Subarkah,  di Borobudur International Golf & Country Club, Rabu (26/9).

Setelah Wali Kota Sigit Widyonindito pada Selasa (25/9) secara simbolis mengukuhkan atlet Kota Magelang yang akan berlaga di Porprov Jateng dan menyerahkan uang pembinaan kepada perwakilan atlet dan pelatih, Rabu (26/9) semua atlet menerima uang yang sama.

‘’Uang itu untuk transport latihan dan uang penyegar latihan,’’ tutur Subarkah didampingi Ketua  Bidang Pembinaan Prestasi, Madi.

Kepada para atlet penerima dana tersebut, Subarkah yang juga menjabat Kabid Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang menegaskan, pertanggungjawaban uang latihan dan uang transport harus dilengkapi daftar hadir latihan.

‘’Bantuan itu hanya diberikan untuk empat kali latihan dalam seminggu. Namun saya minta semua atlet berlatih sembilan hingga sepuluh kali dalam seminggu. Ini karena anggaran kami terbatas. Kalau atlet ingin meraih prestasi berlatih maksimal,’’ pintanya.

Ditanya apakah peraih medali akan menerima bonus, Subarkah menuturkan, bonus untuk atlet berprestasi sudah disiapkan melalui APBD Perubahan 2018. ‘’Berapa besarnya, belum bisa kami sampaikan,’’ tegasnya.

Wali kota saat bertemu dengan atlet menjelaskan, setelah pada 9 September 2018 menyerahkan dana hibah untuk Koni sebesar Rp 1 miliar, pada APBD Perubahan 2018 juga dianggarkan  lagi untuk Koni Rp 1,4 miliar.

‘’Kita lihat prestasi anak-anak, (dana) sudah kita siapkan. Kalau prestasinya baik, kita juga berikan penghargaan. Olahraga kita jangan biasa-biasa saja, tapi terus maju dan meraih prestasi. Dana itu disiapkan supaya pengcab tidak bingung untuk atlet-atlet yang meraih prestasi,’’ tegas Sigit Widyonindito.

Ketua  Bidang Pembinaan Prestasi Koni Kota Magelang, Madi mengajak semua bersinergi untuk meraih prestasi maksimal.

‘’Anggaran kita terbatas, manfaatkan uang yang diperoleh dengan baik. Karena ini dana APBD maka lima rupiahpun harus bisa dipertanggungjawabkan,’’ ujarnya. (Suarabaru.id/dh)