blank
JALAN PEMUDA : Untuk sukses Peringatan Hari Pangan Sedunia 2018 Tingkat Jateng, jalan Pemuda dan alun-alun Kota Blora ini, akan ditutup selama tiga hari, 26-27-28 Oktober 2018. Foto : Wahono

BLORA – Blora bersiap menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia 2018 Tingkat Jawa Tengah. Untuk mensukseskan event tersebut, lalu lintas seputar alun-alun, dan jalan Pemuda, Kota Blora, akan ditutup selama tiga hari penuh.

Peringatan Hari Pangan Sedunia, akan dipusatkan alun-alun dan jalan Pemuda, sehingga pusat kota serta jalan utama itu harus ditutup untuk semua jenis kendaraan mulai Jumat hingga Minggu (26-27-28/10).

“Untuk sukses Hari Pangan Sedunia Tingkat Jateng, Pemkab menyiapkan secara serius, termasuk akan menutup lalu lintas alun-lun dan jalan pemuda,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hj. Reni Miharti, Minggu (23/9).

Selain itu, dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dipimpin Bupati H. Djoko Nugroho, didampingi Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Slamet Pamudji.

Rakor yang digelar di ruang pertemuan Setda setempat, diawali presentasi rangkaian kegiatan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Reni Miharti, terkait persiapan sarana prasarana sampai rangkaian acara.

Alun-alun, jelas Reni, digunakan untuk kegiatan pembukaan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, dan terdapat panggung hiburan utama.

Dibuka Gubernur

Sedangkan di sepanjang jalan Pemuda, akan digunakan sebagai lokasi pameran potensi komoditas pangan dan pertanian dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng.

“Pembukaannya pada Jumat, 26 Oktober 2018, dengan sedikitnya 600 undangan dari kabupaten/kota di Jateng,” kata Reni Miharti.

Sedangkan pamerannya, digeber selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (26-28/10), dimeriahkan berbagai acara lomba serta peragaan batik (fashion).

Adapun lomba pendukung, antara lain mengukir buah antar kabupaten/kota se-Jateng, merangkai produk pertanian lokal antarsekolah, merangkai produk makanan khas.

Lomba lainnya, ada gerak dan lagu tentang pertanian antarsekolah, lomba cipta menu makanan sehat antar-PKK se-Kabupaten Blora, senam massal serta pasar lelang dari Disperindag Jateng.

Bupati Blora Djoko Nugroho, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu kesuksesan acara besar ini, karena acara ini bukan acaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan saja

“Tolong OPD terkait mendukung penuh, kasrena ini merupakan acaranya Pemkab Blora sebagai tuan rumah,” tandasnya.

Menurutnya, acara besar selama tiga hari berturut-turut, sekaligus sebagai wadah untuk mempromosikan potensi Kabupaten Blora kepada daerah lain di Jateng, Blora bisa semakin dikenal.

Jika potensi kabupaten Blora makin dikenal luas, akan menghadirkan investasi, karena banyak potensi, kekayaan alam, home industri, kerajinanm dan buah khas bisa dijual.(suarabaru.id/wahono)