blank
Untuk melakukan penanganan dan membantu pemadaman rumah yang terbakar, personel Polsek bersama aparat dari Koramil datang ke lokasi. Ini dilakukan bersama pamong desa, aparat kecamatan dan warga masyarakat.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Gara-gara api tungku di dapur yang berkobar, telah memusnahkan rumah beserta isinya. Yakni rumah milik Katino (50), warga Lingkungan Margosono RT 2/RW 8, Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran (40 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri), Sabtu petang (22/9) terbakar. Ini menambah panjang data musibah kebakaran yang terjadi di Kabuaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, sebab Ny Katino saat itu tengah pergi ke kebun, dan suaminya pergi bekerja di sawah.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar Sidiq, menyebutkan, kebakaran rumah Katino terjadi Sabtu petan (22/9). Api tungku yang dipakai untuk memasak di dapur, berkobar dan membakar ludes rumah dapur beserta rumah induk. Ikut terbakar pula segala perabot dan harta benda yang tersimpan di dalamnya.

Kepada petugas, Ny Katino, menyatakan, saat itu dirinya tengan memasak sayur untuk lauk makan malam. Ketika api tungku di dapur sudah dinyalakan, kemudian ditinggal ke kebun untuk mencari tambahan daun sebagai pelengkap bahan sayur. Tanpa diduga, sekembalinya dari kebun, Ny Katino, mendapati rumah dapurnya telah terbakar. Api yang berkobar karena ada tiupan angin, merembet membakar pula rumah induk beserta isi yang berada di dalamnya.

Pulang dari kebun, Ny Katino melihat rumahnya telah terbakar, kemudian berteriak-teriak minta tolong kepada para tetangga. Warga di sekitar segera datang untuk membantu melakukan pemadaman. Tapi terkendala karena di lokasi tidak tersedia air. Upaya yang dapat dilakukan, terbatas melakukan pemadaman dengan gepyokan memakai tongkat, dan upaya mengisolasi api agar tidak meluas ke rumah-rumah tetangga. Kejadian kebakaran ini segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Manyaran.

Menyikapi ini, Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar Sidiq, segera menerjunkan jajarannya yakni Aiptu Waiman dan Aiptu Hardiman, untuk melakukan penanganan ke lokasi, dan membantu melakukan pemadaman bersama pamong desa dan warga masyarakat. Ikut membantu pula para personel dari Koramil Manyaran beserta anggota Babinsa Serda Sahid. Dari hasil penyelidikan petugas, menemukan, pemicu kebakaran dari api tungku yang berkobar ketika ditinggal Ny Katni pergi ke kebun. Kobaran api tungku, membakar tandon kayu bakar yang berada di dekatnya, dan menjalar membakar rumah dapur serta merembat membakar rumah induk.

Untuk membantu upaya pemulihan pascakebakaran, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menurunkan relawan siaga bencana bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Ini dilakukan bersama pamong desa, aparat TNI dan Polri serta warga masyarakat, yakni bekerja bakti menyingkirkan puing-puing kebakaran.(suarabaru.id/bp)