blank
Truk yang mengangkut batu bara, mengalami kecelakaan tunggal terguling dan terperosok ke lahan sawah petani, setelah tidak kuat menanjak di jalan tikungan Timang, Wonokerto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Kecelakaan beruntun menimpa tiga buah truk di tiga lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri. Yaitu dua buah truk terguling di wilayah Kecamatan Bulukerto dan di Kecamatan Wonogiri Kota, kemudian sebuah truk mengalami kecelakaan karena terperosok di jembatan darurat wilayah Kecamatan Kismantoro. Sementara itu, dari Kecamatan Giriwoyo, dilaporkan terjadi tabrakan mobil dengan sepeda motor, yang menyebabkan seorang pingsan mengalami luka parah.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Bulukerto AKP Kukuh Wiyono, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, sebuah truk berplat nomor H 1614 EH terguling di tebing tepi jalan antarkecamatan Bulukerto-Puhpelem, Wonogiri. Tidak ada korban jiwa. Truk yang dikemudikan Yono, warga asal Dusun Pelem, Desa Koripan, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, ini mengangkut batu kali. Penyebab kecelakaan, diduga karena gangguan pada kampas kopling yang telah aus dan tidak berfungsi normal, serta beban muatannya sangat berat, sehingga tidak kuat menanjak di jalan tanjakan.
Jajaran Polsek Bulukerto, datang ke lokasi untuk melakukan penanganan dan membantu evakuasi truk yang terguling tersebut. ”Sebelum berangkat, mestinya semua komponen kendaraan harus dicek dulu, agar tidak terjadi kecelakaan seperti ini,” ujar Kapolsek AKP Kukuh Wiyono kepada sopir truk Yono.
Sementara itu, dari Kecamatan Kismatoro (65 Kilometer timur Kota Wonogiri), dilaporkan sebuah truk bermuatan kayu pinus, terperosok pada jembatan darurat di lintas Jalan Raya Kismantoro. Kapolsek Kismantoro Iptu Bambang Suripto, melaporkan, truk berplat nomor AD 1897 AR ini, dikemudikan Agus Wahyudi (49) warga asalĀ  Desa Kendal RT 2/RW 7, Kecamatan Girimarto. Kabupaten Wonogiri. Lokasi kecelakaan berada di jembatan darurat sebelah selatan Kantor Polsek Kismantoro pada ruas jalan Miri-Kismantoro. Tidak ada korban jiwa, kasus ini merupakan yang keduakalinya terjadi dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir ini, sebab sebelumnya truk yang mengangkut kayu pohon aren (enau), juga terperosok di tempat sama.
Keudian kecelakaan truk terguling yang ketiga, dialami oleh truk dengan plat nomor: H 1904 GG, yang mengangkut batu bara. Lokasi kecalakaan di ruas Jalan Songgorunggi – Jatipuro, tepatnya di Dusun Timang, Desa Wonokerto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Penyebab kecelakaan, diduga karena truk tidak kuat menanjak di tikungan tanjakan Timang, karena terlalu berat muatan yang diangkutnya. Sehingga truk tersebut mendadak ‘ngglondor’ (berjalan mundur) dan terperosok ke sawah dalam posisi terguling. Material batubara tumpah di lahan pertanian warga setempat.
Selanjutnya dari Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, dilaporkan terjadi tabrakan sepeda motor tanpa plat nomor dengan mobil pikap berplat nomor AD 8407 NB yang dikemudikan Amirudin, warga asal Dusun Mesir, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Menyebabkan pengendara sepeda motor Farhan Fadilah (16) penduduk Dusun dan Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, pingsan dan luka parah di bagian kepala.
Kapolsek Giriwoyo AKP Mulyanto bersama anggota yang datang melakukan penanganan di lokasi, segera mengangkut Farhan Fadilah ke rumah sakit. Sopir Amirudin kepada petugas mengatakan, malam itu mobil yang dikemudikan melaju dari arah utara ke selatan dan akan berbelok ke kanan. Mendadak ditabrak sepeda motor yang dikendarai Farhan Fadilah yang melaju tanpa menyalakan lampu.(suarabaru.id/bp)