blank
Gara-gara perapian penghangat kambing piaraan yang menyala dan berkobar, menjadikan rumah dapur beserta seluruh isinya musnah terbakar.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Diduga gara-gara dari perapian untuk penghangat ternak kambing piaraan, rumah dapur beserta isinya musnah terbakar. Ini menambah panjang catatan kasus kebakaran di Kabupaten Wonogiri, yang terjadi selama musim kemarau sekarang ini.

Kebakaran rumah dapur ini, berlangsung Kamis siang (20/9) pukul 12.00, di Dusun Geritan RT 1/RW 9, Desa Eromoko (25 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri).

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Eromoko Iptu Anom Prabowo, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong.

Karena penghuninya, Tukijo (50) beserta istrinya, tengah pergi bekerja di sawah. Namun seekor kambing piaraannya mati terbakar hangus menjadi arang, tanpa berkesempatan melarikan diri dari amukan api.

Ikut terbakar pula tandon pangan dari hasil panen padi sebanyak 16 karung, dan panenan palawija jenis kacang tanah sebanyak 4 karung. Api juga membakar sebuah almari berisi pakaian, dan semua peralatan rumah tangga yang tersimpan di rumah dapur.

Narmo (60) dan Yanto (30), keduanya warga Dusun Geritan RT 1/RW 9, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, Kamis siang (20/9) melihat ada kepulan asap pekat dan kobaran nyala api yang membakar rumah dapur milik tetangganya tersebut.

”Tahu-tahu sudah melihat rumah dapur itu terbakar,” ujar Yanto dan Narmo kepada petugas. Melihat amukan jago merah tersebut, kedua saksi kemudian berteriak-teriak meminta pertolongan warga, untuk tujuan melakukan pemadaman.

Namun upaya pemadaman terkendala di lokasi tidak tersedia air. Warga masyarakat bergotong royong melakukan pemadaman dengan alat pentungan dan gepyokan. Ini dilakukan untuk melokalisasi kobaran api, supaya tidak meluas membakar rumah induk dan merembet ke rumah-rumah tetangga di dekatnya.

Kebakaran ini, segera disampaikan ke pemilik rumah yang tengah bekerja di sawah. Juga dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Eromoko. Personel piket Polsek Eromoko, segera mendatangi lokasi kebakaran untuk penanganan dan membantu warga melakukan pemadaman, serta menyelidiki pemicu kebakaran.

Penyebab kebakaran, diduga berasal dari perapian penghangat kambing piaraan, yang menyala dan berkobar karena ada tiupan angin. Yang kemudian membakar stok tumpukan persediaan kayu bakar di dekat perapian, sebelum kemudian memusnahkan rumah dapur beserta seluruh isinya.(suarabaru.id/bp)