blank
Ketua DPC GOPTKIz Kota Magelang yang lama Demetrya Teti Sugiharto menandatangani berita acara serah terima kepada penggantinya Jujuk Sumartono, disaksikan Penasihat DPC GOPTKI Yetti Biakti Sigit Widyonindito, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Guru taman kanak-kanak (TK) memiliki peran strategis menanamkan pendidikan budi pekerti kepada siswa sejak usia dini. Karena peran tersebut, para guru yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Magelang diharapkan dapat lebih menekankan pendidikan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar.

‘’Saya titip anak-anak TK dan PAUD untuk pendidikan budi pekerti. Ada kurikulumnya,  supaya lebih ditekankan lagi,’’ pinta Penasihat  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GOPTKI Kota Magelang, Yetti Biakti Sigit Widyonindito, pada acara serah terima jabatan Ketua DPC GOPTKI Kota Magelang di Gedung Wanita, kemarin.

Dia menerangkan, sekarang ini banyak anak yang cerdas namun kurang dalam hal budi pekerti, norma kesopanan dan kecintaan kepada Tanah Air.

‘’Kalau dulu ada pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), sekarang sudah tidak ada. Mungkin bagi generasi muda sekarang, pelajaran tersebut tidak penting. Tetapi  nyatanya, setelah pelajaran tersebut tidak ada banyak dari mereka tersesat, pintar tapi tidak benar,’’ tegas istri Wali Kota Magelang tersebut.

Menurutnya, saat ini semua merasa punya hak yang sama. Sudah jarang ada rasa tepo seliro, sopan, saling menghargai. ‘’Insya Allah guru-guru di GOPTKI Kota Magelang bisa menanamkan budi pekerti ini kepada anak didik kita, sehingga mereka menghormati orang yang tua dan menyayangi yang muda,’’ ungkapnya.

Jabatan Ketua DPC GOPTKI diserahterimakan dari sebelumnya Demetrya Teti Sugiharto kepada Jujuk Sumartono. ‘’Tetap semangat untuk ketua yang baru. Mari saling membantu untuk menjalankan program-program kegiatan yang sebelumnya sudah ada, sehingga menjadi lebih baik,’’ harap Yetti.

Demetrya Teti Sugiharto mengatakan, dirinya sudah bergabung dengan DPC GOPTKI Kota Magelang selama 7 tahun, yakni sejak tahun 2011 hingga 2018. ‘’Masa jabatan saya sebagai Ketua DPC GOPTKI sebenarnya masih sampai tahun 2019. Namun karena suami sudah masa persiapan pensiun (MPP) per 1 Agustus 2018, sehingga saya mengajukan permohonan pengunduran diri,’’ ungkap Demetrya.

Istri mantan Sekda Kota Magelang Sugiharto itu mengucapkan terima kasih kepada semua anggota DPC GOPKTI Kota Magelang yang telah mendukungnya selama ini. Dia juga meminta ketua baru untuk mempertahankan apa yang sudah baik dan meningkatkan yang kurang baik.

Ketua DPC GOPTKI Kota Magelang sementara, Jujuk Sumartono mengatakan, dirinya hanya menjabat sebagai ketua sementara, karena menyesuaikan dengan jabatan suaminya, Sumartono yang menjadi Penjabat Sekda Kota Magelang.

‘’Karena suami saya menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) yang hanya sementara, saya juga menyesuaikan. Nantinya akan ada pergantian lagi ketika Sekda definitif terpilih,’’ ujar Jujuk.

Dia mengemukakan, akan meneruskan program-program yang sudah ada dan meminta dukungan serta kerjasama dari semua anggota DPC GOPKTI Kota Magelang. (Suarabaru.id/dh)