blank
Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Magelang, Sahid, menyerahkan sertifikat penunjukan SD Mutual sebagai sekiolah rujukan nasional dari Kemendikbud diterima kepala sekolah Mustaqim (kanan), (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- SD Muhammadiyah Satu Alternatif ( Mutual) Kota Magelang ditunjuk Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai  sekolah rujukan nasional.

‘’Penunjukan Kemendikbud itu merupakan kebanggaan bagi Kota Magelang. Karena,  SD Mutual merupakan satu-satunya sekolah swasta pertama di Kota Magelang yang ditunjuk
sebagai sekolah rujukan nasional,’’ kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Sahid, kemarin.

Dia menuturkan, sebelumnya  pada tahun 2017 satu sekolah dasar di kota ini juga telah ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional, yaitu SD Negeri Magelang 6. Pada tahun  2018 satu SD swasta yakni SD Mutual  mendapat kepercayaan yang sama.
Menurutnya, SD Mutual  merupakan salah satu dari 46 sekolah
dasar  se- Indonesia  yang mendapatkan predikat sekolah rujukan nasional, dan  merupakan salah satu wakil  Provinsi Jawa Tengah.

‘’Sebenarnya dari Kota Magelang ada tiga sekolah dasar swasta yang diverifikasi oleh Kemendikbud. Yaitu SD Tarakanita, SD Ishanul Fikri Terpadu dan SD Muhammadiyah Satu Alternatif,’’ ujarnya.

Keberhasilan SD Mutual Kota Magelang menjadi sekolah
rujukan nasional,  lanjut Sahid, karena SD swasta itu  telah melaksanakan manajerial delapan  standar nasional pendidikan.

Antara lain SD Mutual mengembangkan budaya mutu dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, melaksanakan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang baik, sekolah bersih dan sehat.

Selain itu, sekolah dasar di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muhammadiyah tersebut juga  terus berupaya melaksanakan pelayanan yang paripurna dalam melayani masyarakat, khususnya orang tua.

‘’SD Mutual juga melaksanakan penumbuhan karakter Islami
sangat baik, serta mengembangkan budaya kearifan lokal melalui aneka kegiatan yang diikuti peserta didik,’’ terangnya.

Sahid menuturkan, pihaknya  akan terus memprogramkan
berbagai upaya pemenuhan percepatan standar nasional pendidikan SD. Salah satunya melalui kegiatan perluasan pilot projek repiklasi pengembangan sistem penjamian mutu internal yang didukung dana  APBD.

Kepala Sekolah SD Mutual , Mustaqim mengatakan, keberhasilan sekolah yang dipimpinya menjadi sekolah rujukan nasional menambah prestasi yang ditorehkannya sebelumnya. Antara kain selama  11 tahun meraih nilai ujian nasional terbaik se- Kota Magelang, medali perunggu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang renang atas nama Anteo Cyailendra, dan meraih medali perunggu dalam Olimpiade Sains

Nasional (OSN) di Padang, Sumatera Barat, atas nama Reyhan Fitrian Arifin.
Dia berharap, prestasi tersebut terus memompa semangat  para guru  dan karyawan SD Mutual Kota Magelang untuk terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik di Kota Magelang.

‘’Dengan diraihnya sebagai sekolah rujukan nasional , diharapkan  bisa menjadi acuan bagi sekolah lain dan keunggulan-keunggulan akan kami sebar ke sekolah lain,’’ ungkapnya.
Mustaqim menambahkan,  pada awal Oktober 2018 SD Mutual Kota Magelang  akan menjadi lokasi studi banding para kepala-kepala SD di daerah Hulu Selangor, Malaysia. (Suarabaru.id/dh)