blank
Hari Nur Yulianto (kanan/dok)

MAGELANG – Penyerang PSIS Semarang Hari Nur memiliki peluang besar untuk dipanggil tim nasional (timnas) Indonesia jika mampu menampilkan permainan impresif saat melawan Persija Jakarta, Selasa (16/9). Hal itu berkaca pada penampilan debut striker Arema FC bagi timnas, Dedik Setiawan dalam laga melawan Mauritius di tengah pekan kemarin. Baik Dedik dan Hari Nur saat ini telah mencetak tujuh gol di Liga 1.

Keduanya juga merupakan dua dari empat striker lokal tersubur di kasta tertinggi Liga Indonesia saat ini. Mereka hanya kalah dari Stefano Lilipaly (Bali United) dan Samsul Arif (PS Barito Putera) yang sama-sama sudah mencetak 10 gol sepanjang kompetisi Liga 1 bergulir. Hari Nur juga mencatatkan gol lebih baik dari dua pemain langganan timnas sebelumnya, Boaz Solossa (Persipura Jayapura) dan Lerby Eliandry (Pusamania Borneo FC).

“Keinginan untuk membela timnas pasti ada, karena menjadi impian setiap pemain. Saya selama ini selalu menilai siapa pun yang sudah berbaju Merah Putih pasti menunjukkan kerja keras. Saya pribadi tidak muluk-muluk. Namun jika kesempatan itu datang tentu di sana harus bisa bersaing dengan striker lokal lain yang sudah ada di pelatnas,” tutur Hari Nur, kemarin. Pemain yang menjabat sebagai kapten PSIS pada laga melawan PSMS Medan pada pekan ke-21 Liga 1 lalu itu juga senang banyak striker lokal yang menunjukkan tajinya akhir-akhir ini. Hal ini dia pandang bagus agar dirinya semakin terpacu untuk mengembangkan diri.

“Saya rasa akan semakin banyak striker lokal yang bisa jadi andalan Timnas. Sebab, dengan banyaknya kesempatan bermain mereka akan semakin berkembang. Saya pun berharap bisa memberikan yang terbaik bagi PSIS dan terus meningkatkan kemampuan. Jika kesempatan itu datang tentu sebagai sebuah kehormatan bagi saya,” kata pemain yang sudah mengemas 39 gol bersama PSIS sejak 2013 itu. Terdekat, pemain yang akrab disapa Mukri ini ingin fokus untuk menghadapi Persija di pekan ke-22 Liga 1. Para pemain Laskar Mahesa Jenar saat ini tengah on fire setelah menang di Medan, 3-2. “Harapan saya yang terpenting saat ini PSIS bisa meraih poin dan menjauh dari zona degradasi. Momentum kami sedang bagus-bagusnya dan kami tidak boleh kehilangan hal itu,” tandas Hari Nur. (rr)