blank
Truk yang mengangkut glondong kayu glugu (batang pohon enau atau aren), terperosok di jembatan darurat pada jalur Kismantoro-Miri, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Truk berplat nomor AD 1622 KO yang tengah mengangkut kayu glugu batang pohon enau atau aren, terperosok di jembatan darurat pada ruas Jalan Raya Kecamatan Kismantoro (60 Kilometer arah timur Kota Wonogiri). Tidak ada korban jiwa, pengemudi truk Endrarjo (31) warga asal Dusun jaten RT 8/RW 4, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, selamat tidak terluka. Sementara itu, dari Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, dilaporkan telah terjadi seorang penyeberang jalan tertabrak sepeda motor, yang menyebabkan dua orang luka berat.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Kismantoro Iptu Bambang Suripto, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kejadian truk terperosok tersebut, berlangsung saat melintasi jembatan darurat Jumat siang (7/9). Lokasinya berada di ruas jalan yang menghubungkan Desa Miri dengan Ibukota Kecamatan Kismantoro, tepatnya di sebelah selatan Kantor Polsek Kismantoro. Truk tersebut bermuatan glondong batang kayu (glugu) enau atau aren (Arenga pinnata). Diduga landasan kayu jembatan darurat tidak kuat menanggung beban truk, sehingga menyebabkan ada bagian yang ambrol, dan berakibat truk terperosok dalam posisi miring.
Sementara itu, Kamis (6/9), terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah sepeda motor Yamaha Vega-R berplat nomor AD 6455 DB, menabrak seorang pejalan kaki yang tengah berusaha menyeberangi jalan. Kejadiannya berlangsung di ruas jalan antarkecamatan, yakni Kecamatan Wuryantoro-Kecamatan Manyaran, tepatnya di Dusun Tiken RT 1/RW 10, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Menerima laporan kecelakaan, Kapolsek Wuryantoro AKP Mochamad Susilo, langsung menurunkan anggotanya untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Diperoleh informasi, sepeda motor tersebut dikendarai oleh Fiqi Ahmad Muslih (18) asal Dusun Majan RT 1/RW 6, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Dampak dari kecelakaan ini, menyebabkan Fiqi menderita luka patah kaki kiri dan dilarikan ke rumah sakit. Kemudian pejalan kaki yang tertabrak, mengalami luka di bagian kepala dan langsung diangkut ke rumah sakit untuk memperoleh pengobatan. Dia adalah Nenek Marti (70), warga asal Dusun Ngaglik, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kecelakaan ini, bermula saat sepeda motor yang dikendari Fiqi melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kecelakaan, yakni pada jalan lurus datar, dari arah barat muncul pejalan kaki Nenek Marti yang bermaksud menyeberang jalan ke arah timur. Karena jarak terlalu dekat, pengendara sepeda motor tidak dapat menghindarinya, sehingga menabrak pejalan kaki tersebut.(suarabaru.id/bp)