blank
Petugas Polsek Wuryantoro Polres Wonogiri, melakukan penanganan kasus pembobolan Kantor BPP Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, yang disatroni maling dengan mencongkel jendela.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Pencuri membobol Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wuryantoro,  Kabupaten Wonogiri. Bersamaan itu, dari Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan terjadi kasus pencurian sepeda motor milik petani yang diparkir di tepi jalan, saat ditinggal bekerja di sawah. Selanjutnya, dari Kecamatan Purwantoro, dialporkan seorang siswi SMA menjadi korban sihir gendam ilmu pelet.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Wuryantoro AKP Mochamad Susilo, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kasus pencurian di Kantor BPP Kecamatan Wuryantoro tersebut, dilaporkan ke Polsek pada hari Rabu (4/9). Laporan disampaikan oleh petugas Kantor BPP Wuryantoro, Tri Anggono (59), warga asal Dusun Kedungklepu RT 2/RW 2, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Menurut pria kelahiran Klaten Tanggal 27 Oktober 1959 ini, mengetahui kantornya telah disatroni maling pada Rabu (4/9) pagi hari, saat pegawai masuk kantor untuk memulai pekerjaan tugas hariannya.
Pagi itu, yang datang awal ke kantor adalah Rebino (49) asal Dusun Brambangan RT 1/RW 17 Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Begitu tiba di kantor, Rebino, melihat
jendela samping kantor telah terbuka dan ada bekas congkelan. ”Saya masuk untuk memeriksa keadaan di dalam kantor,” ujar Rebino kepada petugas. Betapa kagetnya, karena mendapati laci-laci meja kerja pegawai telah diacak-acak, dua almari kantor juga terbuka dengan keadaan dirusak paksa, yakni dicongkel kunci pintunya. ”Pada hal di dalam almari, tersimpan satu set peralatan komputer, dan ternyata telah hilang,” ujar Rebino. Kecuali satu set komputer, peralatan inventaris kantor yang ikut hilang adalah meteran digital.
Jajaran Polsek Wuryantoro dipimpin Kapolsek AKP Mochamad Susilo, mendatangi Kantor BPP untuk melakukan penanganan dan penyelidikan. Juga meminta keterangan dari saksi-saksi.

Dari Kecamatan Slogohimo dilaporkan telah terjadi kasus curanmor. Sepeda motor Honda Beat berplat nomor AD 3980 QI warna hitam, milik petani Sulamto (66), hilang saat diparkir di tepi jalan dekat areal persawahannya. Menurut kakek kelahiran Wonogiri Tanggal 4 April 1952 yang tinggal di Desa Randusari RT 2/RW 2, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri ini, ketika itu dia tengah bekerja di sawah untuk mengecek aliran air irigasi dan membersihkan rumput yang mengganggu tanaman padi. Begitu akan pulang, sepeda motornya telah hilang. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Slogohimo. Kepada petugas, Sulamto, menyatakan, saat itu dia lupa tidak mengunci stang sepeda motornya.
Sementara itu, dari Kecamatan Purwantoro, dilaporkan telah terjadi seorang siswi SMA yang menjadi korban sihir atau pelet ilmu gendam. Saat pulang sekolah menunggu jemputan, siswi dengan inisial FN (16) ini, tiba-tiba dihampiri mobil warna putih dan diajak masuk ke mobil untuk kemudian melaju ke arah barat. Korban yang merasa kehilangan akal sehatnya, menuruti kemauan pria yang mengajaknya tersebut. Bertiga dengan sopir, mobil yang tidak dihapal nomor platnya tersebut, melaju sampai Kota Kecamatan Ngadirojo (sejauh 40 Kilometer) dari Purwantoro.
Saat tiba di Ngadirojo, mobil yang ditengarai bermerk Fortuner tersebut parkir dan dua pria yang ada di dalam, turun dari mobil. Saat itu, FN bergegas turun dan lari meninggalkan mobil yang kemudian ditolong oleh Ny Tukiyo. Selanjutnya FN dijemput Serka Taufik untuk membantu melaporkan kasus ini ke Polsek Purwantoro. Menyikapi ini, Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo, telah mengkoordinasikan dengan jajaran Satreskrim Polres Wonogiri, dalam upaya melakukan pelacakan pelaku.(suarabaru.id/bp)