blank
KAMTIBMAS : Kaur Binops Satuan Binmas Polres Blora, Iptu Tejo Utomo, dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan Kamtibmas kepada para pelajar SMA Negeri 1 Randulautng. Foto : Wahono

BLORA – Tidak hanya berperan sentral dalam penegak hukum. Polri juga sebagai  pelindung, pelayan, pengayom masyarakat, dan berkewajiban melaksanakan pembinaan serta  penyuluhan Kamtibmas kepada semua kalangan.

Rutin dilakukan tim dari Satuan Binmas Polres Blora, hampir setiap hari keliling dari satu sekolah ke sekolah lain, dari satu desa ke desa lain dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk pembinaan serta penyuluhan.

Kegiatan terbaru di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri I Randublatung. Blora, Rabu (5/9), tim Binmas Polres memberikan edukasi sekaligus penyampaian himbauan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Banyak pesan dan himbauan yang kami sampaikan, tujuannya agar pelajar tidak salah pergaulan,” jelas Kasat Binmas AKP Slamet Irianto.

Kedatangan Satuan Binmas Polres Blora, mendapat respons positif  keluarga besar SMA Negeri  I Randublatung, bahkan sekolah minta rutin sebulan sekali digelar acara itu.

Mawas Diri

Acara pembinaan dan penyuluhan, digelar aula sekolah setempat, berlangsung gayeng dan atraktif, yang mana siswa nampak antusias dan terjalin komunikasi timbalbalik masalah Kamtibmas.

Materi yang diberikan kepada pelajar, antara lain tentang hukum, bahaya narkoba, radikalisme, menangkap berita hoax, dan pergaulan yang positif.

Pemateri  Kaur Binops Iptu Tejo Utomo, mengatakan bahwa  pelajar sebagai generasi penerus harus bisa mawas diri. Mawas diri dalam belajar dan juga pergaulan.

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa jangan sampai salah pergaulan apalagi sampai terjerumus dalam paham radikalisme,” beber Iptu Tejo.

Salah satu program dari Satuan Binmas yang sedang digalakkan, adalah sambang warga, door to door system atau dari pintu ke pintu, dan menggalang kerjasama dengan banyak pihak.

Dalam program tersebut, Binmas lebih mengedepankan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sebagai ujung tombak  di lapangan, karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat.(ssuarabaru.id/wahono)