blank
Sekretaris Balitbang Kota Magelang Heni Asmoro (dua dari kiri) menerima cinderamata dari Balitbang Kota Palangkaraya, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Setelah Kota Magelang berhasil meraih peringkat pertama Anugerah Budhipraja 2018 dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) setempat terus kedatangan tamu dari pemkab dan pemkot di  Jawa maupun luar Jawa.

Pada bulan ini tercatat empat daerah berkunjung ke Kantor Balitbang Kota Magelang. Yaitu Bappeda Kabupaten Bandung yang  belajar mengenai litbang dan inovasi. Berikutnya Pemkab Pemalang belajar mengenai indeks daya saing daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kata Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti, juga dari Kabupaten Pati. Sedang dari luar Jawa adalah Pemkot Pekanbaru dan Pemkot Palangkaraya belajar mengenai litbang dan inovasi daerah.

Juga ada daerah yang mengundang Balitbang Kota Magelang untuk berkunjung ke sana. Salah satunya Pemkab Blora.  Bahkan Peneliti Balitbang, Anjar Prasetyo, menjadi ketua penilai seleksi presentasi dan uji substansi usulan riset unggulan daerah setempat. ‘’Pemkab Pemalang juga mengundang kami,’’ tuturnya.

Khusus Pemkot Pekanbaru dan Pemkot Palangkayara, lanjut Arif, disamping sudah datang ke Kota Magelang juga mengundang ke sana.

Selain menjadi narasumber, Peneliti Balitbang Kota Magelang lainnya, M Zaenal Arifin, menjadi peserta kegiatan riset unggulan daerah yang diselenggarakan Pemkab Kebumen, dan berhasil menjadi pemenangnya. ‘’Tugas dia membantu menyeleaikan masalah sampah di Kebumen. Khususnya mengenai kampung organik yang ada di Kota Magelang untuk diterapkan di Kebumen,’’ ungkap Arif.

Seperti diberitakan, tahun 2018 menjadi tahun paling cemerlang bagi Kota Magelang, karena berhasil meraih peringkat pertama   Anugerah Budhipraja.

Penghargaan diserahkan Menristekdikti M Nasir kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-23 di Pekanbaru, Riau, Jumat (10/8). Turut hadir pada kesempatan itu, Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Nasir menerangkan, penghargaan ini sebagai anugerah bagi daerah yang dianggap sukses melakukan pengembangan dan penguatan inovasi. Hal ini menjadikan daerah tersebut memiliki nilai tambah baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial budaya.

‘’Kita patut bersyukur dan berbangga karena tidak saja berhasil mempertahankan prestasi Anugerah Budhipraja selama tiga tahun beturut-turut. Khusus tahun ini, kita mendapatkan peringkat pertama,’’ ujar Wali Kota Sigit Widyonindito.

Kepala Balitbang menjelaskan,  Anugerah Budhipraja dijadikan ajang kompetisi sejak tahun 2016, dan Kota Magelang hingga tahun ketiga belum pernah absen meraih penghargaan itu. Dua tahun pertama mendapat juara ketiga, dan tahun ini Pemkot Magelang berhasil mencetak sejarah dengan meraih peringkat pertama se-Indonesia. ‘’Komitmen kita bisa mempertahankan prestasi ini,’’ tegasnya. (Suarabaru.id/dh)